KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LiuGong Machinery Indonesia meluncurkan layanan Full Maintenance Contract (FMC) bersama PT Samudera Mulia Abadi (SMA). Kerja sama ini berlangsung selama tiga tahun, yang efektif berjalan sejak 7 Oktober 2025. 

Melalui kerja sama ini, LiuGong akan menangani seluruh aspek pemeliharaan 64 unit dump truck LiuGong milik SMA yang tersebar di tiga lokasi kerja, yaitu di Bakan, Toka Tindung, dan Weda. Layanan ini mencakup perawatan rutin, penyediaan sparepart dan mekanik, hingga fasilitas pendukung lainnya.

Direktur After Sales LiuGong Machinery Indonesia, Sahdan Fikri mengungkapkan layanan FMC merupakan bagian dari komitmen LiuGong dalam mendukung produktivitas dan efisiensi operasional pelanggan di sektor pertambangan.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Sahdan mengklaim, program FMC merupakan inovasi LiuGong untuk menghadirkan layanan manajemen pemeliharaan terintegrasi bagi kontraktor pertambangan pengguna produk LiuGong.

Baca Juga: Ada Skema Baru Kompensasi Energi, Pengamat: Ringankan Cash Flow Pertamina dan PLN

LiuGong Machinery Indonesia pun akan memperluas program ini ke pelanggan lainnya, terutama di sektor pertambangan. “Dengan FMC, pelanggan tidak perlu lagi memikirkan berapa besar biaya perawatan atau investasi dari sisi resources dan facilities. Semua sudah termasuk dalam kontrak, sehingga setiap masalah bisa diselesaikan sesegera mungkin dan unit tetap terjaga dengan baik,” ungkap Sahdan dalam rilis yang disiarkan pada Rabu (19/11/2025).

Melalui kerja sama ini, program FMC akan membuat biaya operasional SMA menjadi lebih terukur. Layanan FMC ini juga diharapkan bisa membantu SMA untuk mencapai target produksi hingga tahun-tahun mendatang. 

“Melalui proyek ini, kami ingin memastikan perawatan yang lebih baik agar produktivitas alat dapat meningkat serta physical availability dapat tercapai sesuai komitmen kami kepada SMA," tambah Sahdan.

Supervisor Maintenance Planner Site Bakan Samudera Mulia Abadi, Budi S.W., menyatakan bahwa program FMC dapat mengoptimalkan perawatan unit dump truck LiuGong DW90 yang sudah beroperasi selama dua tahun di wilayah kerja tersebut. Menurut Budi, program FMC bisa membuat perusahaan menekan biaya perawatan.

Baca Juga: Logisticsplus (LOPI) Dorong Sarana Perkeretaapian Lewat Kerjasama Strategis

“Agar performanya bisa tetap dijaga, kami harus mengoptimalkan perawatan. Untuk itu kami mempercayakan perawatan unit tersebut kepada LiuGong melalui full maintenance contract,” ungkap Budi.

Project Manager Site Toka Tindung Samudera Mulia Abadi, Ignatius Watania, mengungkapkan bahwa selama satu bulan lebih berjalan, SMA mencatat performa unit yang optimal. Physical ability bisa terjaga pada level 95%-97%, yang membuat produksi berjalan optimal dan stabil untuk mencapai target produksi.

Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (20/11), IHSG Berpeluang Sideways

Menarik Dibaca: Promo Fore Hari Anak Sedunia 20 November, Beli Fore Junior Diskon sampai 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News