Live Shopping Jadi Tren Belanja Online, Platform E-commerce Mana yang Paling Popular?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Live shopping atau berbelanja dan berjualan melalui fitur live streaming semakin populer. Platform e-commerce pun berlomba-lomba menjaring transaksi dari tren tersebut. Perusahaan riset, Populix, memotret popularitas e-commerce di segmen live shopping.

Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu menungkapkan perkembangan pesat live shopping menambah pilihan kanal belanja bagi masyarakat. Platform e-commerce pun terus memperkuat fitur live streaming untuk menyambut tren belanja yang kini menjadi kebiasaan baru.

Timothy menilai, tren live shopping baru masuk ke tahap awal perkembangan. Potensinya masih besar dan kedepannya banyak yang dapat dikembangkan oleh e-commerce. Sehingga peta persaingan di segmen ini menarik untuk dicermati.


"Berbagai konten atraktif, kreatif dan interaktif menjadi keunggulan dari tren live shopping. Selain itu, promo menarik yang diberikan semakin meningkatkan daya beli masyarakat untuk berbelanja secara real-time," ungkap Timothy lewat rilisnya, Jum'at (9/6).

Para pelaku usaha ikut merasakan dampak positif, termasuk untuk mendorong daya saing dan produktivitas. Secara bersamaan, ada berbagai aspek yang harus didalami untuk mempelajari perubahan perilaku konsumen saat berbelanja online melalui fitur live streaming.

"Tidak heran saat ini sebagian besar pemain e-commerce mengembangkan fitur ini. Sehingga kami ingin mengerucutkan, apakah posisi platform pada market e-commerce mempengaruhi preferensi konsumen terhadap fitur live streaming yang dihadirkan dari masing-masing pemain,” terang Timothy.

Baca Juga: Santer Soal Kabar PHK Karyawan, Bagaimana dengan Shopee Indonesia?

Populix pun telah menggelar penelitian pada bulan Mei 2023. Survei tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi Populix dengan total 506 responden laki-lai dan perempuan berusia 17 tahun - 45 tahun.

Responden menilai live shopping memberikan penawaran yang menarik. Apalagi sebagian besar karakteristik dan gaya berbelanja konsumen masih mengacu terhadap pencarian promosi. Promo-promo yang paling menarik adalah gratis ongkir (91%), diskon (87%), cashback (65%), voucher belanja (47%), special bundle (34%), dan exclusive product launch (20%).

Di samping itu, kelengkapan kategori menjadi faktor penting yang diperhatikan konsumen saat melakukan  live shopping. Kelebihan live shopping yang dapat melihat dan bertanya secara langsung melalui video, mempengaruhi keputusan konsumen saat berbelanja untuk kategori tertentu.

Pada riset ini terlihat kategori produk yang paling banyak dibeli adalah fashion dan aksesoris (85%); kecantikan, perawatan & kesehatan (54%), gaya hidup (41%), kebutuhan rumah tangga (33%), produk sehari-hari/FMCG (32%), elektronik (25%), dan ibu dan anak/kebutuhan bayi (16%).

Hasil survei juga mengungkap dalam sebulan masyarakat dapat berbelanja dua hingga empat kali dengan budget yang dikeluarkan sekitar Rp 200.000 dalam sekali transaksi.

Pada survey ini, Shopee Live menduduki posisi terdepan dimana 74% responden memilih sebagai fitur live streaming yang menawarkan rangkaian produk lengkap dan variatif. Mengungguli para pesaingnya, yakni TikTok Live (20%), Tokopedia Play (10%) dan LazLive (9%).

Shopee live juga unggul dalam indikator fitur live streaming yang paling sering digunakan dengan porsi pilihan 69% respnden. Melampaui TikTok Live (25%), Tokopedia Play (4%) dan LazLive (2%). “Hal ini sejalan dengan hasil riset kami, dimana Shopee Live memiliki pangsa pasar jumlah transaksi dan nilai transaksi tertinggi dibandingkan para pesaingnya,” sebut Timothy.

Baca Juga: Hasil Survei Telkomsel: Tokopedia Jadi Platform Dagang Paling Dipercaya UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat