Live Streaming Dilihat Sebagai Format Konten Populer di Masa Depan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Belakangan ini, live streaming semakin populer di Indonesia dan menjadi hiburan yang naik daun di era pandemi. 

Format konten berbasis video yang ditayangkan secara langsung ini semakin diminati karena menghadirkan interaksi yang real-time dan autentik antara content creator yang disebut streamers dengan para penontonnya. 

Tak hanya sebagai sarana hiburan, live streaming juga memiliki potensi ekonomi yang besar, di mana streamers dapat menghasilkan uang dari virtual gift yang diberikan oleh para penontonnya, dan platform live streaming dapat dimonetisasi melalui kolaborasi dengan brand dan memasang iklan.


IDN Media, perusahaan media multi-platform ternama di Indonesia, meluncurkan platform hiburan IDN yang memiliki beragam fitur termasuk IDN Live, platform live streaming yang menjadi fitur unggulan di IDN. 

Baca Juga: Kominfo Rampungkan Draft Panduan Komunikasi Publik untuk Kawasan

IDN Live memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan content creator secara langsung dan telah menambahkan banyak fitur untuk mendukung kenyamanan para pengguna, termasuk fitur chat, virtual gift, dan user generated feature (UGC) di mana siapapun bisa menjadi live streamers di IDN Live.

Dalam pandangan Winston Utomo, Pendiri dan CEO IDN Media, live streaming akan menjadi format konten masa depan di industri media. 

Hal itu terjadi karena setiap orang akan mengkonsumsi konten live streaming. Karena alasan tersebut, pihaknya memasuki industri ini lebih awal, karena mereka ingin menjadi pemimpin pasar dan merevolusi industri media dan hiburan. 

Baca Juga: Luncurkan UOB Infinity, Bank UOB Bidik Nasabah Korporasi dan UMKM

"Visi kami adalah untuk mendemokratisasi cara content creator berinteraksi dengan audiensnya serta mencari nafkah dari live streaming," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (8/3

Ia mengatakan, IDN Media memasuki industri ini lebih awal karena ingin menjadi pemimpin pasar dan merevolusi industri media dan hiburan, dan membangun ekosistem content creator yang demokratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli