KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mohamed Salah, bintang utama Liverpool dan tim nasional Mesir, menjadi pusat perhatian dalam beberapa pekan terakhir . Perdebatan mengenai kebugaran dan masa depannya di Anfield terus berkembang seiring dengan rumor tentang kepindahannya dan perpanjangan kontrak yang belum juga terwujud.
Manajemen Kebugaran Mohamed Salah oleh Liverpool dan Timnas Mesir
Liverpool dan Mesir sangat berhati-hati dalam mengatur menit bermain Mohamed Salah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisinya tetap prima, terutama di laga-laga penting.
Salah sudah lama menjadi andalan bagi kedua tim, namun usianya yang kini 32 tahun menuntut adanya pengelolaan yang lebih teliti. Terlebih lagi, intensitas pertandingan Premier League yang ketat membutuhkan perhatian khusus terhadap kebugaran pemain seperti Salah. Belakangan ini, Salah absen dalam kemenangan Mesir 1-0 atas Mauritania. Pelatih timnas Mesir, Hossam Hassan, khawatir bahwa Salah bisa mengalami cedera di lapangan sintetis yang digunakan di pertandingan tersebut. Selain itu, pelatih juga mencemaskan dampak dari pertahanan lawan yang sering kali bermain keras, yang dapat memperburuk kondisi fisik Salah.
Baca Juga: Sentuhan Ajaib Jurgen Klopp, Masa Depan Cerah Menanti Klub-klub Red Bull Peluang Istirahat pada Jeda Internasional Mendatang
Dengan Mesir yang sudah lolos ke Piala Afrika, ada kemungkinan Salah tidak akan dipanggil untuk pertandingan melawan Tanjung Verde dan Botswana pada bulan November mendatang. Jika benar, ini akan menjadi keuntungan besar bagi Liverpool. Jeda internasional tersebut akan memberikan Salah lebih banyak waktu untuk pemulihan, yang sangat penting mengingat jadwal padat yang akan dihadapi Liverpool. Liverpool memiliki jadwal pertandingan yang sangat padat, dimulai dari laga melawan Chelsea, kemudian Red Bull Leipzig, Arsenal, Brighton, serta serangkaian pertandingan lainnya yang dapat membuat stamina Salah terkuras. Istirahat ekstra selama jeda internasional bisa membantu Salah tetap bugar hingga akhir musim, sekaligus berpotensi memperpanjang kariernya di level tertinggi.
Dampak Kebugaran Salah Terhadap Perpanjangan Kontrak
Kontrak Mohamed Salah di Liverpool akan berakhir pada musim panas mendatang, dan masa depannya di klub masih menjadi tanda tanya besar. Hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan terkait negosiasi kontrak baru.
Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola Terkaya di Dunia: Dari Ronaldo Hingga Messi Salah bahkan sempat mengatakan bahwa musim ini bisa menjadi musim terakhirnya bersama Liverpool, dan ia merasa bebas untuk melihat apa yang akan terjadi setelahnya. Manajer Liverpool, Arne Slot, dikabarkan sangat ingin memperpanjang kontrak Salah. Klub Merseyside itu telah menolak tawaran fantastis sebesar £150 juta dari klub Arab Saudi, Al-Ittihad, pada bulan September lalu. Meskipun demikian, spekulasi mengenai kepindahan Salah ke Saudi tetap beredar, terutama mengingat besarnya minat dari liga tersebut terhadap pemain bintang dunia.
Kebugaran sebagai Faktor Kunci dalam Negosiasi
Kebugaran Salah tentu akan menjadi faktor penting dalam negosiasi kontrak baru. Seorang pemain dengan usia 32 tahun harus menjaga kondisi fisik mereka untuk tetap kompetitif di liga sekeras Premier League. Dengan manajemen kebugaran yang baik, Salah dapat memperpanjang kariernya di level tertinggi dan memberikan kontribusi maksimal bagi Liverpool. Penting untuk dicatat bahwa istirahat tambahan yang mungkin diberikan oleh timnas Mesir selama jeda internasional akan memberikan dampak positif, baik bagi Salah sendiri maupun bagi negosiasi kontraknya dengan Liverpool.
Baca Juga: Investigasi Dugaan Pelanggaran Aturan Keuangan Manchester City, Bagaimana Putusannya? Apabila Salah tetap dalam kondisi bugar dan mampu mempertahankan performa gemilangnya, besar kemungkinan ia akan mendapatkan perpanjangan kontrak yang diharapkan banyak pihak.
Performa Mohamed Salah di Liverpool
Tidak diragukan lagi, Mohamed Salah adalah salah satu pemain paling penting dalam sejarah Liverpool. Dengan 217 gol dalam 359 pertandingan, Salah telah mencatatkan namanya di antara pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, hanya berada di bawah Roger Hunt dan Ian Rush. Kontribusinya yang konsisten di lini serang Liverpool membuatnya menjadi andalan tim dalam berbagai kompetisi, baik di level domestik maupun internasional. Salah selalu menunjukkan performa kelas dunia sejak kedatangannya di Anfield. Penghargaan individu, gelar liga, serta trofi Liga Champions telah ia persembahkan bagi klub. Oleh karena itu, masa depan Salah di Liverpool akan menjadi salah satu topik yang paling dinanti oleh para penggemar dan pencinta sepak bola.
Jadwal Liverpool ke Depan: Tantangan bagi Kebugaran Salah
Liverpool menghadapi serangkaian pertandingan yang menantang dalam beberapa pekan mendatang. Setelah menghadapi Chelsea di kandang, mereka akan bertandang ke markas Red Bull Leipzig hanya tiga hari kemudian, sebelum menjalani laga penting melawan Arsenal.
Baca Juga: Liga Premier Inggris Membuka Kantor Internasional di Beijing Jadwal padat ini diikuti dengan dua pertandingan melawan Brighton dan tiga laga lainnya dalam sembilan hari di awal November. Menghadapi jadwal seperti ini, manajemen kebugaran Salah akan menjadi sangat krusial. Liverpool tentunya ingin memastikan bahwa pemain bintang mereka tetap dalam kondisi prima untuk menghadapi pertandingan-pertandingan tersebut, yang akan berpengaruh besar terhadap peluang mereka meraih gelar di berbagai kompetisi.
Editor: Handoyo .