KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liverpool FC dipastikan akan kembali mengenakan seragam Adidas mulai musim depan setelah mencapai kesepakatan yang bernilai lebih dari £60 juta (Rp 1,2 triliun) per tahun dengan raksasa manufaktur olahraga asal Jerman tersebut. Kesepakatan ini akan menjadi rekor baru bagi klub, mengakhiri kerja sama mereka dengan Nike, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas ini. Sebelumnya, Liverpool terakhir kali mengenakan seragam Adidas pada 13 tahun yang lalu, setelah beralih ke Warrior, New Balance, dan Nike.
Kesepakatan Bernilai Tinggi dan Berjangka Panjang
Walaupun durasi kontrak dengan Adidas belum diungkapkan secara rinci, kesepakatan ini diyakini bersifat jangka panjang. Adidas berhasil memenangkan persaingan dengan Nike dan Puma, yang juga berminat untuk bekerja sama dengan klub raksasa Premier League ini.
Baca Juga: Pemberian Jatah Klub Milik David Beckham di Piala Dunia Klub FIFA Memicu Kontroversi Langkah ini menjadi kemenangan besar bagi Adidas, yang berhasil mengamankan satu lagi merek klub sepak bola terkemuka di dunia.
Rekam Jejak Seragam Liverpool
Liverpool telah memiliki sejarah panjang dengan produsen perlengkapan olahraga terkemuka. Kontrak terakhir mereka dengan Nike, yang dimulai pada tahun 2020—di musim yang sama ketika Liverpool memenangkan gelar Liga Premier—memiliki nilai dasar sekitar £30 juta per tahun, dengan tambahan persentase dari penjualan yang secara rutin mencapai angka £50 juta. Kerjasama ini menandai akhir dari kerja sama Liverpool dengan New Balance. Dengan kesepakatan baru ini, nilai kontrak Liverpool dengan Adidas diperkirakan akan lebih tinggi dari angka yang mereka terima selama kerja sama dengan Nike, menjadikannya sebagai salah satu kontrak sponsor seragam paling menguntungkan di dunia sepak bola.
Baca Juga: Mantan Striker Manchester United Diego Forlan Siap Debut di Dunia Tenis Profesional Persaingan dengan Manchester United
Langkah Adidas untuk kembali merangkul Liverpool juga memperkuat dominasi mereka di Premier League. Manchester United, salah satu rival abadi Liverpool, baru saja memperpanjang kontrak dengan Adidas hingga 10 tahun ke depan dengan nilai yang mencapai £900 juta. Kontrak ini memberikan peningkatan sebesar £15 juta dibandingkan kontrak sebelumnya. Namun, Manchester United menghadapi penalti finansial jika mereka gagal lolos ke Liga Champions—hal yang belum jelas apakah juga akan berlaku untuk Liverpool dalam kesepakatan mereka dengan Adidas.
Klub Premier League dengan Seragam Adidas dan Nike
Adidas kini memproduksi seragam untuk sejumlah klub Premier League seperti Manchester United, Arsenal, Fulham, Nottingham Forest, Aston Villa, dan Newcastle United. Dengan Liverpool yang akan kembali ke Adidas, mereka semakin memperluas portofolio klub sepak bola papan atas di bawah merek mereka.
Baca Juga: Akun X Juventus Diretas Pasca Postingan Palsu Perekrutan Arda Guler Sementara itu, Nike tetap memproduksi seragam untuk beberapa klub terkemuka lainnya di Premier League, termasuk Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Brighton and Hove Albion. Kehilangan Liverpool, klub dengan daya tarik global yang sangat besar, akan menjadi pukulan besar bagi Nike, sementara ini menjadi pencapaian penting bagi Adidas dalam upaya mereka untuk mengamankan tanda tangan klub-klub besar setelah kehilangan tim nasional Jerman yang kini mengenakan seragam buatan Nike.
Dampak Jangka Panjang
Langkah Liverpool untuk kembali ke Adidas kemungkinan akan membawa dampak jangka panjang bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Rumor Zinedine Zidane Merapat ke Manchester United Kian Kencang Adidas dikenal dengan desain yang konsisten dan branding yang kuat di dunia sepak bola, dan kemitraan ini berpotensi memperkuat posisi Liverpool sebagai salah satu klub dengan merchandise paling laris di dunia. Bagi Adidas, ini adalah upaya untuk memperkuat dominasi mereka di segmen sepak bola Inggris, terutama di tengah persaingan ketat dengan Nike dan Puma.
Editor: Handoyo .