KONTAN.CO.ID - Living World Kota Wisata Cibubur yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata, perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, turut mendukung komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam pengembangan sumber daya dan industri lokal melalui kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi barista di Kabupaten Bogor. Diselenggarakan pada 9 dan 10 Oktober 2024, acara kolaborasi ini juga mengawali berbagai kegiatan dan program belanja menarik bertemakan ‘Autumn Glow’ di Living World Kota Wisata Cibubur sepanjang bulan Oktober 2024. Dalam kata sambutannya, Toar Ramses Emil Mangaribi selaku Ketua Tim 1 Adyatama Pariwisata Ekonomi Kreatif menyampaikan, “Tingkat konsumsi atau tren minum kopi saat ini bertumbuh ke arah yang positif dan sejalan pula dengan perkembangan industri kopi lokal di Indonesia. Melihat hal tersebut, tentunya potensi barista juga harus ditingkatkan, salah satunya dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diinisiasi oleh Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif ini. Setelah pelatihan ini, nanti akan ada sertifikasi untuk ke-50 peserta yang hadir, sehingga harapannya dapat menciptakan peluang kerja dan peluang usaha bagi SDM ekonomi kreatif yang berkompeten.” Pada kesempatan yang sama, Yudi Santosa selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menuturkan, “Di Kabupaten Bogor, mulai dari Bogor Timur sampai Utara sudah ada sekitar ribuan barista dan mereka semua tentunya membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mengolah dan menyajikan kopi lebih baik lagi. Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi barista yang diselenggarakan hari ini dari Kemenparekraf/Baparekraf menjadi jembatan agar para barista dapat menghasilkan sikap kerja yang sesuai dengan standar internasional, sehingga semakin mampu berkompetisi.”
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) barista yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf di Living World Kota Wisata Cibubur bertujuan untuk meningkatkan keterampilan meracik kopi dan menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing secara global. Sebanyak 50 peserta yang merupakan para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner turut serta dalam pelatihan dengan modul SKKNI Barista dengan pola 20 persen materi dan 80 persen praktik oleh narasumber/instruktur dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan telah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Diselenggarakan selama dua hari, para peserta mendapatkan pengetahuan perihal jenis, karakteristik, dan keberagaman rasa kopi; cara budidaya kopi, mulai dari penanaman, pasca panen, dan pengolahan biji kopi; hingga teknik menyeduh dan menyajikan kopi. Para peserta pelatihan yang dinilai kompeten akan diberikan sertifikasi kompetensi oleh Direktorat Standardisasi Kompetensi. Budi Santoso, General Manager Operasional Living World Kota Wisata Cibubur menambahkan, “Senang sekali kami bisa berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk menjadi bagian dari kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi rekan-rekan barista di Kabupaten Bogor. Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi kami dengan pemerintah dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi dan peluang usaha bagi industri lokal serta dapat menjadi semangat bagi barista agar dapat terus berinovasi dan berkarya.” Sejak dibuka pada awal tahun 2024, Living World Kota Wisata Cibubur ‘The Biggest Home Living and Eat-tertainment in East of Jakarta and Bogor Area’ dirancang untuk menjadi lebih dari sekedar tempat berbelanja, tetapi juga turut memfasilitasi berbagai industri lokal untuk tumbuh bersama dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga saat ini, Living World Kota Wisata Cibubur telah memiliki puluhan tenant lokal yang bergerak di sektor kuliner dan fesyen. Merek lokal di sektor kuliner yang hadir di antaranya Bebek Tepi Sawah, Fore Coffee, Kopi Kenangan, Tong Tji Tea House, The People’s Cafe, Solaria, Warung Leko, Platinum Resto, Mad Coco, Sour Sally, Soto Betawi H Mamat, Bakso Afung, Manggang dan berbagai merek lainnya yang juga dapat ditemukan di area food court lantai 3. Para pengunjung juga dapat menikmati ragam menu makanan dan minuman favorit dari berbagai brand yang dinaungi F&B ID, perusahaan yang menaungi semua bisnis makanan dan minuman milik Kawan Lama Group, seperti Chatime with Korean Snacks by Cupbop, Chatime Atealier, Gindaco, dan Go! Go! Curry Genki No Minamoto. Sedangkan di sektor fesyen, pengunjung dapat menemukan berbagai merek lokal seperti Buccheri, Minimal Manzone, Cardinal, DUST ID, kluk, dan EYE SOUL. Semakin bangga dengan buatan Indonesia, turut hadir pameran Ragam Satu Negeri di lantai Lower Ground (LG) berupa berbagai kelengkapan fesyen baik batik dan tenun terbaik, koleksi sepatu, dan hasil kerajinan tangan atau kriya dari Pendopo, rumah UMKM lokal. Menariknya, sepanjang bulan Oktober 2024 Living World Kota Wisata Cibubur juga mengusung thematic event bertajuk ‘Autumn Glow’ dengan menghadirkan berbagai Diskon menarik dari brand fashion & retail, health & beauty, optic, hingga jewellery & accessories. Bertepatan dengan perayaan Halloween, Living World Kota Wisata Cibubur juga mengadakan Spooktober Kids Party pada 20 Oktober 2024 dimana terdapat berbagai activity untuk anak-anak, seperti lomba peragaan busana atau kostum Halloween, parade berkeliling mengunjungi tenant dan mendapatkan special treats, hingga menikmati berbagai hiburan menarik sebagai penutup acara. Berbagai program belanja juga hadir untuk mengapresiasi pengunjung, seperti ‘Sparkling Treats’ dimana pengunjung bisa mendapatkan voucher belanja senilai Rp50 ribu dengan menukarkan struk belanja minimum Rp200 ribu, ‘Weekdays Top Spender’ dimana pengunjung dengan akumulasi transaksi terbanyak setiap minggunya bisa mendapatkan fasilitas gratis parkir selama 30 hari dan voucher belanja senilai Rp150 ribu, ‘Payday Rewards’ untuk memenangkan lucky dip berbagai voucher belanja dengan total senilai jutaan rupiah, ‘Faboolous Surprises’ untuk mendapatkan Halloween Special Gift dengan cukup menukarkan struk belanja minimum Rp100 ribu saja, dan ‘Annual Top Spender & Most Frequent Shopper’ dimana pengunjung dengan transaksi dan kunjungan terbanyak ke Living World Kota Wisata Cibubur sejak 15 Maret - 31 Desember 2024 akan mendapatkan voucher belanja senilai total Rp24 juta rupiah. Tentang Living World Living World adalah pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment” yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group berdasarkan pengalaman mengembangkan berbagai ritel modern dan pusat perbelanjaan. Sebagai pionir dari pusat perbelanjaan dengan konsep zona yang terintegrasi antara tenancy mix, arsitektur, serta ambience dan event membuat pengalaman belanja menjadi lebih menarik, Living World juga menerapkan nilai-nilai keberlanjutan melalui implementasi bangunan eco-friendly, pengembangkan komunitas, dan pelestarian lingkungan. Living World pertama mulai beroperasi di Alam Sutera, Tangerang tahun 2011 dan menjadi sebuah destinasi unik di Jantung Alam Sutera dengan luas area 140.000 m2. Living World kedua dibuka di Pekanbaru, Riau tahun 2018 dengan luas area 90.000 m2. Living World Pekanbaru menyediakan kebutuhan gaya hidup dengan pilihan produk lengkap dari merek lokal dan internasional, dengan suguhan event-event atraktif. Living World ketiga dibuka di Denpasar, Bali, dengan luasan area 120.000 m2, Living World Denpasar menjadi pusat perbelanjaan yang ramah lingkungan dan terbesar di Bali yang memadukan arsitektur yang sarat akan budaya ikonik Bali. Living World Kota Wisata, Cibubur yang merupakan Living World keempat dengan luas area 200.000 m2 ini mengusung kekayaan bentang alam tropis Indonesia dan menjadi Living World pertama yang dikembangkan secara joint venture oleh Kawan Lama Group dan Sinarmas Land. Living World secara konsisten melakukan ekspansi dan siap hadir di kota-kota besar lain sebagai destinasi belanja favorit keluarga.
Baca Juga: ATARU Hadirkan Keceriaan lewat Konsep Toko Modern&Trendi di Living World Kota Wisata Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
