JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mematangkan aturan bank tanpa kantor cabang alias branchless banking. Jika tidak ada aral melintang, aturan itu akan meluncur di akhir tahun 2014 dan bisa diterapkan awal tahun 2015. "Kami memproyeksikan potensi keuangan mikro akan naik dua kali lipat, jika branchless banking melibatkan banyak bank," ujar Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, Rabu (13/8).Dengan proyeksi porsi keuangan mikro dua kali lipat tersebut, maka kredit mikro ditargetkan bisa menembus Rp 260 triliun. Angka tersebut setara 7,44% terhadap total kredit perbankan yang sebesar Rp 3.493,5 triliun. Saat ini, porsi kredit mikro setara 3,7% terhadap total kredit perbankan.
LKD Lahir, kredit UMKM bisa naik berlipat
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mematangkan aturan bank tanpa kantor cabang alias branchless banking. Jika tidak ada aral melintang, aturan itu akan meluncur di akhir tahun 2014 dan bisa diterapkan awal tahun 2015. "Kami memproyeksikan potensi keuangan mikro akan naik dua kali lipat, jika branchless banking melibatkan banyak bank," ujar Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, Rabu (13/8).Dengan proyeksi porsi keuangan mikro dua kali lipat tersebut, maka kredit mikro ditargetkan bisa menembus Rp 260 triliun. Angka tersebut setara 7,44% terhadap total kredit perbankan yang sebesar Rp 3.493,5 triliun. Saat ini, porsi kredit mikro setara 3,7% terhadap total kredit perbankan.