KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kabupaten Jepara bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) dan marketplace Mbizmarket dalam mendorong transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa. Pengadaan digital di Jepara saat ini dilakukan melalui marketplace mitra Toko Daring LKPP yakni Mbizmarket. Platform ini dinilai dapat mengadopsi proses bisnis pengadaan barang dan jasa pemerintah. Selain itu, transaksi pembayaran atas pembelian barang dan jasa di marketplace mitra Toko Daring LKPP tersebut dapat dilakukan secara online, dan terhubung langsung dengan Bank Jateng serta terintegrasi dengan sistem Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Untuk semakin mempercepat transformasi digital pengadaan barang dan jasa, Pemerintah kabupaten Jepara menggandeng LKPP menggelar dialog bersama belum lama ini. Ajang tersebut juga ditujukan untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri. Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen mendorong pemanfaatan Toko Daring LKPP untuk pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah. Dia bilang, sudah ada 80.000 lebih pelaku usaha mikro kecil sebagai penyedia barang dan jasa lokal di Jepara yang mampu mengikuti perubahan sistem belanja secara elektronik. "Kami mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jepara agar melakukan belanja pengadaan di Toko Daring. Kita harus mengoptimalkan potensi penyedia lokal di Jepara dalam APBD sehingga perputaran ekonomi dapat terjadi dan berjalan dengan baik." kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (19/7). Pada acara tersebut, Bupati Jepara bersama Kepala LKPP RI memberikan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jepara dengan nilai transaksi belanja di Toko Daring tertinggi selama tahun 2022 hingga Juli 2023, yakni RSUD Kartini dan Sekretariat Daerah. Hendrar Prihadi Kepala LKPP menjelaskan, Toko Daring merupakan bagian dari sistem pengadaan digital yang dikembangkan oleh LKPP. " Kami berharap pemerintah daerah mampu memilih dan berkolaborasi dengan mitra Toko Daring LKPP yang dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah," ujarnya. CEO sekaligus Co-founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan, pihaknya akan terus menyokong pertumbuhan usaha menengah dan kecil di Jepara melalui berbagai program. Salah satunya lewat bimbingan teknis penggunaan platform Toko Daring, mulai dari cara mengemas dan menayangkan produk sehingga menarik pembeli di marketplace, membantu membuka akses pinjaman modal ke lembaga keuangan, dan lain-lain.
Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk meningkatkan nilai transaksi pengadaan langsung barang/ pekerjaan kontruksi/ jasa lainnya secara bertahap, yang bernilai paling banyak Rp 200 juta, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021. Dengan upaya ini diharapkan Kabupaten Jepara dapat lebih memaksimalkan pengadaan barang dan jasa yang menyasar ke produk-produk UMK lokal di Jepara. Hassanudin Hermawan, Kepala Bagian PBJ Kabupaten Jepara mengatakan, Kabupaten Jepara sudah mengkonsolidasi atau memusatkan semua proses pengadaan oleh pejabat pengadaan di bagian Pengadaan Barang Jasa. "Kami juga mengupayakan untuk selalu memberikan arahan kepada penyedia-penyedia lokal di Jepara untuk bergabung ke Toko Daring, dan mendaftar di aplikasi Mbizmarket, sehingga pejabat pengadaan di berbagai OPD di Jepara dapat memilih dan membeli produk yang ditayangkan," kata dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk