JAKARTA. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mulai menggelar dialog dengan sejumlah kementerian sebagai upaya perbaikan ekosistem program pengadaan barang dan jasa di Tanah Air. Lembaga tersebut menargetkan, persoalan pengadaan sudah bisa dipetakan pada akhir tahun ini. Agus Prabowo, Kepala LKPP mengatakan, sejumlah pihak yang akan diajak diskusi menyoal penyelenggaraan pengadaan di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), serta Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, turut dimintai masukan juga lembaga negara selaku pengguna anggaran terbesar semisal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Pertanian. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memetakan persoalan pengadaan sekaligus cara penyelesaiannya. "Kami mulai bertemu satu per satu kementerian seperti Kemenko dan PAN-RB, dalam waktu dekat akan ke Kemenkeu dan Kementerian PUPR," kata Agus ke KONTAN, Senin (14/9).
LKPP sisir masalah di pengadaan barang/jasa
JAKARTA. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mulai menggelar dialog dengan sejumlah kementerian sebagai upaya perbaikan ekosistem program pengadaan barang dan jasa di Tanah Air. Lembaga tersebut menargetkan, persoalan pengadaan sudah bisa dipetakan pada akhir tahun ini. Agus Prabowo, Kepala LKPP mengatakan, sejumlah pihak yang akan diajak diskusi menyoal penyelenggaraan pengadaan di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), serta Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, turut dimintai masukan juga lembaga negara selaku pengguna anggaran terbesar semisal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Pertanian. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memetakan persoalan pengadaan sekaligus cara penyelesaiannya. "Kami mulai bertemu satu per satu kementerian seperti Kemenko dan PAN-RB, dalam waktu dekat akan ke Kemenkeu dan Kementerian PUPR," kata Agus ke KONTAN, Senin (14/9).