LONDON. Semakin mahalnya harga uang virtual Bitcoin, membuka peluang bisnis baru. Jasa penyimpanan Bitcoin yang menanggung risiko Bitcoin terhadap kerugian dan pencurian baru diluncurkan di London.

Perusahaan bernama Elliptic Vault menggunakan sistem deep cold storage sebagai tempat penyimpanan Bitcoin. Lewat cara ini, kunci terenkripsi Bitcoin disimpan di server offline dan di lokasi yang aman. Pendiri Elliptic Vault mengatakan bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan pertama yang menawarkan asuransi kepada pemilik bitcoin.

Bitcoin yang dicuri tidak bisa dikembalikan, karena transaksi dengan uang ini tidak bisa dibatalkan. Dompet online yang selama ini menjadi tempat penyimpanan Bitcoin menjadi sasaran serangan cyber. Beberapa pemilik Bitcoin pun terkena kerugian yang tidak disengaja. Misalnya, James Howells yang kehilangan US$ 7,5 juta setelah membuang hard drive. Ia lupa kalau menyimpang Bitcoin di hard drive tersebut.

Tidak seperti deposito dan tabungan di bank konvensional, Bitcoin selama ini tidak dijamin dan kalau hilang menjadi risiko pemilik. "Kekhawatiran utama pemilik Bitcoin adalah, penyimpanan aman yang sulit dilakukan," kata Tom Robinson, salah satu pendiri Elliptic kepada BBC.

Menurut Robinson, menawarkan perlindungan Bitcoin merupakan langkah yang jelas. Namun, untuk meyakinkan perusahaan asuransi untuk menutup perlindungan Bitcoin merupakan langkah yang sulit.

Asuransi merupakan industri yang konservatif dan pengetahuan terhadap Bitcoin masih tipis. Perusahaan asuransi Lloyd's di London akhirnya menjadi perusahaan pertama yang menanggung asuransi Bitcoin ini.

Lloyd menanggung kerugian atas Bitcoin yang disebabkan oleh Elliptic atau karena pencurian pihak ketiga. Jika terjadi klaim, penghitungan nilai Bitcoin dihitung berdasarkan harga pasar pada saat klaim dengan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang lebih likuid.

Situs berita mata uang digital CoinDesk melaporkan, pemilik Bitcoin bisa memilih tingkat perlindungan yang diinginkan. Premi tahunan sebesar 2% yang dibayar setiap bulan dengan penghitungan mata uang poundsterling. Pembayaran premi ini juga dilakukan dengan Bitcoin.

Editor: Wahyu T.Rahmawati