LNG Tangguh mulai pasok listrik 4 MW untuk Bintuni



JAKARTA. Ujicoba transmisi listrik oleh PT PLN dari kilang LNG Tangguh di Teluk Bintuni Papua Barat berhasil dilakukan pada hari ini, Senin (17/2). Rencananya, daya listrik yang tersalurkan sebesar 4 megawatt (MW)

Selama ini, kota Bintuni dan sekitarnya masih dilanda krisis listrik, meski daerah tersebut kaya akan gas alam.

“Untuk pertama kalinya masyarakat Kota Bintuni memperoleh listrik untuk jangka panjang yang akan dipasok dari kilang LNG Tangguh serta ditransmisi dan distribusikan oleh PLN. Kami berharap akan ada lebih banyak masyarakat di Teluk Bintuni yang dapat menikmati listrik di bulan-bulan mendatang,” kata William Lin, BP Regional President Asia Pacific dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (17/2).


Pada saat uji coba listrik yang dialirkan ke Bintuni mencapai 1,8 MW, dan selanjutnya bertahap hingga mencapai beban puncak sebesar 2,4 MW. Dengan berhasilnya penyaluran listrik dari Tangguh ini, diperkirakan beban puncak listrik di Bintuni dan sekitarnya akan naik secara cepat hingga mencapai 3 sampai 4 MW.

"PLN terus berupaya meningkatkan angka rasio elektrifikasi dengan menambah pasokan dan memperluas jaringan listrik, diantaranya melalui sinergi dengan berbagai fihak" kata Direktur Utama PT. PLN (Persero) Nur Pamudji.

Perjanjian penyaluran dan pengambilan tenaga listrik (SOA) telah ditandatangani antara BP dan PLN pada 3 Desember 2013 yang mana menyebutkan bahwa BP akan memasok 4MW listrik kepada PLN selama 20 tahun untuk dijual dan didistribusikan kepada masyarakat di Teluk Bintuni.

Kilang LNG Tangguh sudah mulai beroperasi sejak 2009. Kilang ini dioperasikan oleh BP Indonesia dengan porshi kepemilikan saham 37.16%. Mitra kontrak Tangguh lainnya adalah MI Berau B.V. (16.30%), CNOOC Muturi Ltd. (13.90%), Nippon Oil Exploration (Berau), Ltd. (12.23%), KG Berau/KG Wiriagar (10.00%), Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc. (7.35%), dan Talisman Wiriagar Overseas Ltd. (3.06%).

Sejak beroperasi LNG Tangguh memiliki sejumlah pembeli di luar negeri yang terikat perjanjian jual beli jangka panjang seperti Fujian LNG di China, K-Power Co.,Ltd di Korea, POSCO di Kora dan Sempra Energy LNG Marketing Corp. di Mexico. Pada 27 Oktober 2013 untuk pertama kali, gas dari LNG Tangguh ini dipasok untuk pembeli domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan