L’Occitane Akan Tarik Saham dari Bursa Hong Kong



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Perdagangan saham L’Occitane International SA dihentikan di bursa Hong Kong. Aksi ini dilakukan menjelang pengumuman rencana perusahaan perawatan kulit Prancis menjadi perusahaan tertutup.

L’Occitane pada Agustus menyebutkan, pemegang saham pengendali sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menjadikan perusahaan tertutup. Dimana kemungkinan penawaran saham minimum di HK$ 26 setara dengan US$ 3,31 per saham. L'Occitane mengatakan belum menerima penawaran pasti dan belum ada perjanjian pasti yang dibuat.

Baca Juga: Alibaba Tak Ungkap Hasil Penjualan selama Single’s Day 2022


Chairman L'Occitane, Reinold Geiger seperti dikutip Bloomberg menjelaskan, kemungkinan menjadikan perusahaan privat, termasuk tengah diskusi mengenai potensi penawaran privatisasi seharga HK$ 35 per saham. Rencana ini akan menjadi kendaraan bagi Geiger untuk memiliki lebih dari 70% saham L'Occitane. 

Geiger juga menyebut, telah berbicara dengan para penasihat tentang kemungkinan mendaftarkan kembali perusahaan tersebut di bursa Eropa secepatnya pada tahun depan. Privatisasi perusahaan tersebut akan menambah serangkaian kesepakatan serupa di Hong Kong karena valuasinya masih tertekan. 

Sebelumnya, produsen makanan ringan asal China, Dali Foods Group Co. menerima proposal take-private dari pemegang saham mayoritasnya pada bulan Juni. Selain itu ada perusahaan bioskop layar lebar Imax Corp yang berupaya untuk mengambil kendali penuh atas sahamnya yang tercatat di China.

L’Occitane yang berbasis di Luksemburg dan Jenewa ini pada penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) mengumpulkan dana sebesar US$ 787 juta pada tahun 2010. Kala itu, L’Occitane terdaftar di Hong Kong karena ingin meningkatkan eksposur ke pasar yang berkembang di China.

Baca Juga: Daftar Produk Body Care dan Hair Care Terbaik Sepanjang Tahun 2022, Ada Favorit Anda?

Editor: Avanty Nurdiana