KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) tumbang ke titik terendahnya akibat kekhawatiran investor pasca periode penguncian saham alias
lock up dibuka. Adapun GOTO menutup perdagangan, Rabu (30/11), dengan anjlok 6,79% ke level Rp 151 per saham. Sepanjang hari nilai transaksinya mencapai Rp 499,01 miliar dengan jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 3,17 miliar.
Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menuturkan sentimen utama tren negatif GOTO akhir-akhir ini karena adanya kekhawatiran pasca
lock up dibuka.
"Tren harga sahamnya semakin koreksi karena pembukaan
lock up akan memungkinkan saham pengendali untuk menjual sahamnya," paparnya saat dihubungi Kontan, Rabu (30/11).
Baca Juga: Hari Terakhir Lock-Up, Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Sentuh All Time Low Dia menyebut kenaikan suatu saham bisa dilihat dari seberapa besar optimisme investor terhadap suatu saham tersebut. Namun dia belum melihat ada optimisme di sektor teknologi, baik secara global maupun domestik. Apalagi para emiten teknologi masih dibayangi oleh sentimen negatif, terutama soal kenaikan suku bunga yang semakin menekan beban bunga pinjaman para perusahaan teknologi. Untuk itu, kata Nico, investor akan mencermati dahulu seberapa besar efek efisiensi tenaga kerja yang telah dilakukan oleh GOTO terhadap kondisi fundamental perseroan. "Lebih baik
wait and see dulu hingga gerak saham
sideways dan menunjukkan tanda pembalikan arah," tandasnya.
Saat ini secara teknikal, Nico mencermati indikator
parabolic SAR memiliki titik jauh di atas harga saham GOTO saat ini yang mengindikasikan masih ada potensi penurunan harga lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi