Lockdown di Xian China Dinilai Bakal Pengaruhi Produksi Chip Memori



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics dan Micron Technology, dua pembuat chip memori terbesar di dunia, memperingatkan bahwa penguncian Covid-19 di kota Xian di China dapat mempengaruhi basis manufaktur chip mereka di daerah tersebut.

Sekadar informasi, Pejabat China telah memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan di dalam dan meninggalkan Xian mulai 23 Desember, sejalan dengan upaya Beijing untuk segera menahan wabah yang muncul.

Micron mengatakan bahwa penguncian dapat menyebabkan penundaan pasokan chip memori DRAM, yang banyak digunakan di pusat data. Pembatasan ketat mungkin semakin sulit untuk dikurangi dan telah mengakibatkan tingkat staf yang lebih tipis di lokasi manufakturnya.


"Kami memanfaatkan rantai pasokan global kami, termasuk mitra subkontraktor kami, untuk membantu melayani pelanggan kami untuk produk DRAM ini," kata Micron dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Kamis (30/12).

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Mengutuk Aksi Kekerasan Militer Myanmar yang Tewaskan 35 Orang

Perusahaan memproyeksikan bahwa upaya ini akan memungkinkan untuk memenuhi sebagian besar permintaan pelanggan. Namun, kemungkinan ada beberapa penundaan jangka pendek akibat hal ini.

Micron menambahkan bahwa mereka bekerja untuk meminimalkan risiko penularan virus dan telah menerapkan langkah-langkah termasuk jarak fisik dan pengujian di tempat dan mendorong vaksinasi.

Sementara itu, Samsung Electronics juga memberikan pernyataan bahwa untuk sementara akan menyesuaikan operasi di fasilitas manufaktur Xian untuk chip memori flash NAND, yang digunakan untuk penyimpanan data di pusat data, telepon pintar, dan gadget teknologi lainnya.

Samsung memiliki dua lini produksi di Xian yang membuat produk NAND Flash canggih, yang menyumbang 42,5% dari total kapasitas produksi memori flash NAND dan 15,3% dari keseluruhan kapasitas output global, menurut penyedia analisis TrendForce.

Baca Juga: WHO: Omicron Masih Timbulkan Risiko yang Sangat Tinggi

Analis yang berbasis di Seoul mengatakan chip yang dibuat di pabrik Xian NAND Samsung sebagian besar akan dikirim ke pasar China dengan pengiriman terbatas ke tujuan luar negeri, dan beberapa permintaan terbesar untuk jenis chip yang dibuat di pabrik tersebut akan datang dari perusahaan server China.

Samsung mengatakan pada akhir Oktober bahwa mereka telah memasuki kuartal Juli-September dengan persediaan chip NAND yang rendah, dan bermaksud untuk menormalkan tingkat persediaan selama kuartal ini. 

Editor: Tendi Mahadi