KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, 21-25 September 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Jumat (25/9), IHSG berada di level 4.945,79. Level itu lebih rendah dibanding penutupan IHSG pekan sebelumnya yang berada di level 5.059,22, Jumat (18/9). Walau IHSG sudah tertekan 2,24% sepekan terakhir, Direktur Anugrah Mega Investama Hans Kwee memprediksi IHSG masih akan melanjutkan pelemahan seminggu ke depan. Hans mengamati, peningkatan kasus Covid-19 terjadi di banyak negara menjadi sentimen negatif bagi pasar. Kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 telah mendorong beberapa negara di Eropa seperti Inggris, Jerman dan Prancis melakukan pembatasan baru.
Lockdown jadi salah satu sentimen pemberat IHSG sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, 21-25 September 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Jumat (25/9), IHSG berada di level 4.945,79. Level itu lebih rendah dibanding penutupan IHSG pekan sebelumnya yang berada di level 5.059,22, Jumat (18/9). Walau IHSG sudah tertekan 2,24% sepekan terakhir, Direktur Anugrah Mega Investama Hans Kwee memprediksi IHSG masih akan melanjutkan pelemahan seminggu ke depan. Hans mengamati, peningkatan kasus Covid-19 terjadi di banyak negara menjadi sentimen negatif bagi pasar. Kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 telah mendorong beberapa negara di Eropa seperti Inggris, Jerman dan Prancis melakukan pembatasan baru.