KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mengatakan, kondisi pasar sarung tangan dunia sebenarnya mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan hampir out of stock di saat ini. Namun keadaan ini belum menyebabkan kenaikan produksi barang tersebut lantaran wabah virus corona atawa Covid-19 yang mengganas di beberapa negara. Seperti kondisi produsen sarung tangan di Malaysia yang merupakan pelanggan utama MARK, di mana hampir 60% penjualan perusahaan menyasar Negeri Jiran tersebut. Menurut Ridwan, Presiden Direktur MARK, pabrik mereka harus mematuhi aturan lockdown pemerintah Malaysia.. "Memang untuk pabrik yang memproduksi alkes masih diizinkan untuk tetap beroperasi, namun karena meningkatnya wabah virus corona di Malaysia, telah ada rencana untuk manufaktur mereka juga akan dikurangi waktu kerjanya," ujar Ridwan kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3).
Lockdown Malaysia mulai pengaruhi produksi Mark Dynamics Indonesia (MARK)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mengatakan, kondisi pasar sarung tangan dunia sebenarnya mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan hampir out of stock di saat ini. Namun keadaan ini belum menyebabkan kenaikan produksi barang tersebut lantaran wabah virus corona atawa Covid-19 yang mengganas di beberapa negara. Seperti kondisi produsen sarung tangan di Malaysia yang merupakan pelanggan utama MARK, di mana hampir 60% penjualan perusahaan menyasar Negeri Jiran tersebut. Menurut Ridwan, Presiden Direktur MARK, pabrik mereka harus mematuhi aturan lockdown pemerintah Malaysia.. "Memang untuk pabrik yang memproduksi alkes masih diizinkan untuk tetap beroperasi, namun karena meningkatnya wabah virus corona di Malaysia, telah ada rencana untuk manufaktur mereka juga akan dikurangi waktu kerjanya," ujar Ridwan kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3).