KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam industri di London Metal Exchange (LME) kompak memerah. Data pertumbuhan indeks manufaktur China yang melambat ditengarai menjadi alasan investor untuk sejenak menjauhi komoditas tersebut. Analis memperkirakan penurunan harga logam industri akan berlanjut hingga akhir pekan ini. Pada penutupan perdagangan Selasa (30/1), harga timah kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) tercatat melemah 1,37% dari sehari sebelumnya. Harga timah tercatat US$ 21.925 per metrik ton. Pada periode yang sama, harga tembaga juga melemah 0,49% menjadi US$ 7.050 per metrik ton. Lalu harga nikel anjlok 3,3% menjadi sebesar US$ 13.350 per metrik ton. Sedangkan harga aluminium terpangkas 0,81% menjadi 2.207 per metrik ton.
Logam industri jatuh akibat perlambatan manufaktur China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam industri di London Metal Exchange (LME) kompak memerah. Data pertumbuhan indeks manufaktur China yang melambat ditengarai menjadi alasan investor untuk sejenak menjauhi komoditas tersebut. Analis memperkirakan penurunan harga logam industri akan berlanjut hingga akhir pekan ini. Pada penutupan perdagangan Selasa (30/1), harga timah kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) tercatat melemah 1,37% dari sehari sebelumnya. Harga timah tercatat US$ 21.925 per metrik ton. Pada periode yang sama, harga tembaga juga melemah 0,49% menjadi US$ 7.050 per metrik ton. Lalu harga nikel anjlok 3,3% menjadi sebesar US$ 13.350 per metrik ton. Sedangkan harga aluminium terpangkas 0,81% menjadi 2.207 per metrik ton.