JAKARTA. Komoditas logam industri mencatat kenaikan setelah terjadi gempa bumi di China. Pelaku pasar berspekulasi gempa bumi fatal di China dapat mengganggu pasokan tambang dari Provinsi Sichuan serta meningkatkan permintaan logam untuk bangunan. Mengutip Bloomberg, Rabu (9/8), harga nikel di Shanghai Futures Exchange (SHFE) melesat 4,3% ke level 87.880 yuan per ton atau tertinggi sejak Maret. Sementara, harga nikel di London Metal Exchange (LME) naik 1% ke level US$ 10.736 per metrik ton atau level tertinggi dalam lima bulan. Harga aluminium di SHFE juga melompat 5% dan bertengger di level tertinggi sejak Mei 2012. Kenaikan harian itu yang terbesar sejak 2008.
Logam industri terdongkrak gempa China
JAKARTA. Komoditas logam industri mencatat kenaikan setelah terjadi gempa bumi di China. Pelaku pasar berspekulasi gempa bumi fatal di China dapat mengganggu pasokan tambang dari Provinsi Sichuan serta meningkatkan permintaan logam untuk bangunan. Mengutip Bloomberg, Rabu (9/8), harga nikel di Shanghai Futures Exchange (SHFE) melesat 4,3% ke level 87.880 yuan per ton atau tertinggi sejak Maret. Sementara, harga nikel di London Metal Exchange (LME) naik 1% ke level US$ 10.736 per metrik ton atau level tertinggi dalam lima bulan. Harga aluminium di SHFE juga melompat 5% dan bertengger di level tertinggi sejak Mei 2012. Kenaikan harian itu yang terbesar sejak 2008.