JAKARTA. PT Logam Mulia (LM) menargetkan kenaikan penjualan emas batangan sebesar 15% di tahun ini. "Menurut Anggaran LM di 2012, target penjualan emas batangan bisa naik 15% dari tahun sebelumnya," kata Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia, Herman, Senin (16/1).Menurut Herman, untuk realisasinya tidak menutup kemungkinan, penjualan akan naik lebih dari angka tersebut. Terlebih lagi, Logam Mulia sudah membuka kembali cabang LM yang ada di Surabaya, Jawa Timur.Dia bilang, cabang Surabaya ini akan difokuskan untuk nasabah ritel, sedangkan LM Jakarta sudah menerima pesanan atau kontrak dari nasabah korporasi.Seiring dengan dibukanya kembali kantor cabang Surabaya, maka LM juga harus konsekuen dengan pemenuhan kebutuhan emas batangan. "Kemungkinan tahun ini, kami akan mulai lagi mengeksplorasi sumber-sumber emas untuk menghindari kekurangan pasokan. Kami akan coba memantau sumber tambang emas di Jawa Barat, Jambi, Sulawesi ataupun Kalimantan ," jelas Herman.Herman pun masih enggan menuturkan biaya investasi eksplorasi emas batangan di tahun ini. Hanya, dia sempat bilang untuk tahun lalu saja , PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang merupakan induk perusahaan LM, telah mengeluarkan Rp 13,7 miliar untuk biaya investasi eksplorasi emas.Dia juga menampik, pihak LM sudah mengincar daerah tambang tertentu karena menurutnya proses eksplorasi masih baru akan dimulai. Menurutnya, untuk tahun lalu, sumber tambang emas LM berasal dari daerah Cibaliung provinsi Banten, dan daerah Pongkor di daerah Jawa Barat. Selain itu, untuk memenuhi suplai emas, pihak LM juga banyak mengambil dari pihak ketiga yaitu masyarakat yang menambang emas. "Sedangkan dari sumber impor, LM mengimpor emas batangan dari Bank emas di Singapura," pungkas Herman.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Logam Mulia targetkan penjualan meningkat 15% di tahun ini
JAKARTA. PT Logam Mulia (LM) menargetkan kenaikan penjualan emas batangan sebesar 15% di tahun ini. "Menurut Anggaran LM di 2012, target penjualan emas batangan bisa naik 15% dari tahun sebelumnya," kata Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia, Herman, Senin (16/1).Menurut Herman, untuk realisasinya tidak menutup kemungkinan, penjualan akan naik lebih dari angka tersebut. Terlebih lagi, Logam Mulia sudah membuka kembali cabang LM yang ada di Surabaya, Jawa Timur.Dia bilang, cabang Surabaya ini akan difokuskan untuk nasabah ritel, sedangkan LM Jakarta sudah menerima pesanan atau kontrak dari nasabah korporasi.Seiring dengan dibukanya kembali kantor cabang Surabaya, maka LM juga harus konsekuen dengan pemenuhan kebutuhan emas batangan. "Kemungkinan tahun ini, kami akan mulai lagi mengeksplorasi sumber-sumber emas untuk menghindari kekurangan pasokan. Kami akan coba memantau sumber tambang emas di Jawa Barat, Jambi, Sulawesi ataupun Kalimantan ," jelas Herman.Herman pun masih enggan menuturkan biaya investasi eksplorasi emas batangan di tahun ini. Hanya, dia sempat bilang untuk tahun lalu saja , PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang merupakan induk perusahaan LM, telah mengeluarkan Rp 13,7 miliar untuk biaya investasi eksplorasi emas.Dia juga menampik, pihak LM sudah mengincar daerah tambang tertentu karena menurutnya proses eksplorasi masih baru akan dimulai. Menurutnya, untuk tahun lalu, sumber tambang emas LM berasal dari daerah Cibaliung provinsi Banten, dan daerah Pongkor di daerah Jawa Barat. Selain itu, untuk memenuhi suplai emas, pihak LM juga banyak mengambil dari pihak ketiga yaitu masyarakat yang menambang emas. "Sedangkan dari sumber impor, LM mengimpor emas batangan dari Bank emas di Singapura," pungkas Herman.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News