KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) ingin memperbaiki kinerja bottom line di tahun 2021. Emiten jasa kapal angkutan untuk eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah lepas pantai alias offshore support vessels (OSV) tersebut pada tahun depan menargetkan bisa menekan rugi bersih ke angka US$ 1 juta - US$ 2 juta, lebih baik dari target rugi bersih tahun ini yang dipatok di bawah US$ 5 juta. Perbaikan pada sisi bottom line diharapkan bisa ditopang oleh permintaan jasa OSV yang stabil. Sekretaris Perusahaan PT Logindo Samudramakmur Tbk, Adrianus Iskandar mengatakan, pihaknya berharap agar permintaan jasa OSV pada tahun depan tidak mengalami penurunan, sejalan dengan target produksi migas SKK Migas yang tidak turun di tahun 2021. Melihat kondisi tersebut, LEAD menargetkan angka rata-rata utilisasi kapal yang kurang lebih sama dengan angka rata-rata utilisasi tahun ini, yaitu sekitar 72%-75% dari total armada kapal LEAD yang berjumlah 44 unit. Sementara untuk target topline, LEAD membidik pertumbuhan mini.
Logindo (LEAD) ingin tekan rugi bersih jadi US$ 1 juta - US$ 2 juta di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) ingin memperbaiki kinerja bottom line di tahun 2021. Emiten jasa kapal angkutan untuk eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah lepas pantai alias offshore support vessels (OSV) tersebut pada tahun depan menargetkan bisa menekan rugi bersih ke angka US$ 1 juta - US$ 2 juta, lebih baik dari target rugi bersih tahun ini yang dipatok di bawah US$ 5 juta. Perbaikan pada sisi bottom line diharapkan bisa ditopang oleh permintaan jasa OSV yang stabil. Sekretaris Perusahaan PT Logindo Samudramakmur Tbk, Adrianus Iskandar mengatakan, pihaknya berharap agar permintaan jasa OSV pada tahun depan tidak mengalami penurunan, sejalan dengan target produksi migas SKK Migas yang tidak turun di tahun 2021. Melihat kondisi tersebut, LEAD menargetkan angka rata-rata utilisasi kapal yang kurang lebih sama dengan angka rata-rata utilisasi tahun ini, yaitu sekitar 72%-75% dari total armada kapal LEAD yang berjumlah 44 unit. Sementara untuk target topline, LEAD membidik pertumbuhan mini.