JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur akan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan melepas 193,2 juta lembar saham dengan kisaran harga Rp 2.800 - Rp 3.700. Artinya perusahaan mengincar Rp 541 miliar hingga Rp 715 miliar. Eddy K. Logam, Presiden Direktur Logindo Samudramakmur mengatakan, 30% dana hasil IPO itu akan digunakan membayar pinjaman bank, 60% untuk belanja modal, dan sisanya 10% untuk modal kerja. "Utang jangka pendek berasal dari dua bank di Singapura senilai US$ 18 juta. Sedangkan belanja modal (capex) tahun depan disiapkan sekitar US$ 80 juta," ujar Eddy saat paparan publik di Hotel Mulia, Kamis (14/11).
Logindo mau IPO senilai Rp 715 miliar, untuk apa?
JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur akan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan melepas 193,2 juta lembar saham dengan kisaran harga Rp 2.800 - Rp 3.700. Artinya perusahaan mengincar Rp 541 miliar hingga Rp 715 miliar. Eddy K. Logam, Presiden Direktur Logindo Samudramakmur mengatakan, 30% dana hasil IPO itu akan digunakan membayar pinjaman bank, 60% untuk belanja modal, dan sisanya 10% untuk modal kerja. "Utang jangka pendek berasal dari dua bank di Singapura senilai US$ 18 juta. Sedangkan belanja modal (capex) tahun depan disiapkan sekitar US$ 80 juta," ujar Eddy saat paparan publik di Hotel Mulia, Kamis (14/11).