Logindo Samudramakmur (LEAD) Gelar Private Placement Untuk Konversi Utang US$ 20 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih (PMTHMETD) atau private placement untuk mengeksekusi konversi utang senilai US$ 20 juta atau Rp 325,50 miliar. 

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Selasa (8/10), LEAD akan menerbitkan saham sebesar 1,75 miliar dengan harga Rp 186 per saham. Ini setara dengan 30,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

PT Jalan Terang Samudera akan mengambil bagian sebesar 23,19% atas saham baru LEAD. kemudian ada OCP Asia Fund IV (SF1) Pte. Ltd., dan OCP Asia Fund V (SF1) Pte. Ltd. yang masing-masing akan mencaplok 2,59% dan 4,49%.


Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Bidik Pendapatan US$ 32,8 Juta di 2024

Manajemen LEAD menjelaskan pihaknya telah menerima manfaat berupa uang dalam bentuk pinjaman di masa lalu dan saat ini, LEAD berencana untuk melakukan pembayaran atas sebagian utang tersebut. 

"Dengan pembayaran utang melalui penerbitan saham baru, maka struktur permodalan akan membaik dan dapat mendukung perkembangan Perseroan di masa mendatang," tulis manajemen LEAD dalam keterbukaan informasi. 

Struktur permodalan LEAD akan meningkat dari US$ 23,55 juta menjadi US$ 43,55 juta. Lalu, modal kerja bersih juga akan berbalik positif sebesar US$ 16,97 juta dari sebelumnya US$ 3,02 juta.

 
LEAD Chart by TradingView

Rasio lancar LEAD juga akan mengalami peningkatan dari 0,90 kali menjadi 2,45 kali. Manajemen LEAD menjelaskan, perbaikan angka rasio lancar ini disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek. 

Rasio modal dibandingkan dengan utang Perseroan juga akan mengalami peningkatan dari sebelumnya 0,23 kali menjadi 0,52 kali. Ini disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka pendek dan naiknya ekuitas. 

Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini, LEAD harus mengantongi persetujuan dari pemegang saham. LEAD akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ada 14 November 2024. 

 

Selanjutnya: Penurunan Indeks Keyakinan Konsumen Tanda Terkikisnya Pendapatan Kelas Menengah

Menarik Dibaca: Waspada Bencana di 25 Provinsi, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (10/10) Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih