KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk dan PT Logisly Canggih Indonesia (Logisly) telah menandatangani kerjasama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter Logisly. Melalui kolaborasi ini, para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly bisa mendapatkan akses pendanaan modal kerja untuk menjalankan order ekspedisi dari Logisly. Logisly adalah platform truk berbasis digital yang menghubungkan para pengguna jasa logistik (shipper) dengan pengusaha truk (transporter). Saat ini Logisly sudah melayani lebih dari 350 shipper ternama mulai dari perusahaan lokal seperti Nabati dan Orang Tua Group hingga perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Haier. Jaringan Logisly sudah mencakup lebih dari 1.000 perusahaan truk yang telah melakukan pengiriman ke Aceh sampai Papua. CEO Logisly, Roolin Njotosetiadi, mengatakan, salah satu kebutuhan utama pengusaha truk adalah modal kerja berupa uang jalan untuk melaksanakan order dari shipper. Uang jalan ini mencakup biaya bensin, tol, gaji supir dan kebutuhan lain selama melakukan pengiriman barang. Uang jalan merupakan biaya terbesar dan mesti disiapkan di depan. Sementara itu, para pengusaha truk baru mendapatkan pembayaran setelah pengiriman barang selesai.
Logisly gandeng Bank Jago untuk beri pendanaan bagi transporter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk dan PT Logisly Canggih Indonesia (Logisly) telah menandatangani kerjasama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter Logisly. Melalui kolaborasi ini, para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly bisa mendapatkan akses pendanaan modal kerja untuk menjalankan order ekspedisi dari Logisly. Logisly adalah platform truk berbasis digital yang menghubungkan para pengguna jasa logistik (shipper) dengan pengusaha truk (transporter). Saat ini Logisly sudah melayani lebih dari 350 shipper ternama mulai dari perusahaan lokal seperti Nabati dan Orang Tua Group hingga perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Haier. Jaringan Logisly sudah mencakup lebih dari 1.000 perusahaan truk yang telah melakukan pengiriman ke Aceh sampai Papua. CEO Logisly, Roolin Njotosetiadi, mengatakan, salah satu kebutuhan utama pengusaha truk adalah modal kerja berupa uang jalan untuk melaksanakan order dari shipper. Uang jalan ini mencakup biaya bensin, tol, gaji supir dan kebutuhan lain selama melakukan pengiriman barang. Uang jalan merupakan biaya terbesar dan mesti disiapkan di depan. Sementara itu, para pengusaha truk baru mendapatkan pembayaran setelah pengiriman barang selesai.