Logistik di Indonesia ditopang e-commerce



KONTAN.CO.ID - Sektor layanan logisitik Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan hingga akhir tahun 2017. Pertumbuhan juga dirasakan bagi para pelaku Third Party Logistics (3PL) di Indonesia.

Yukki Nugrahawan Hanafi selaku Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) memprediksi, hingga akhir 2017, perputaran transaksi di dalam layanan contract logistic akan senilai US$ 3,7 miliar.

Artinya, secara Compound Annual Growth Rate (CAGR), pencapaian tersebut mengalami pertumbuhan hingga 11% untuk periode 2013-2017.


Sejatinya, kata Yukki, perkembangan logistik domestik pada kebutuhan pokok stabil saja. "Tren masyarakat saat ini tak menyimpan stok yang berlebihan jadi sesuai kebutuhan saja," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (22/9).

Prediksi pertumbuhan tersebut, tidak lain diakui lantaran Yukki pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Peningkatan pesanan mempengaruhi arus distribusi dari anggota ALFI sebanyak 3.212 yang bergerak dalam layanan logistik.

"Akhirnya logistik jadi bagian dari rantai pasokan dan pelanggan sekarang maunya serba cepat, terutama untuk layani model modern trade atau e-commerce," tambah Yukki.

Maka dari itu, Yukki juga memprediksi, sektor Express dan Small Parcel untuk pasar domestik akan mencapai nilai US$ 6,75 miliar hingga akhir tahun 2017. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan untuk layanan internasional yang diprediksi hanya senilai US$ 806 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia