JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa logistik untuk putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 sudah terdistribusikan dengan baik. Mulai dari kotak suara, bilik suara, surat suara, hingga tinta.Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi, Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, distribusi logistik akan segera disebarkan ke TPS paling lambat malam ini sehingga besok sudah dapat digunakan."Semua sudah siap dan sudah di kelurahan. Selanjutnya akan disebar ke TPS malam ini," kata Sumarno di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Rabu (19/9).Ia menjelaskan, kotak suara yang berasal dari kelurahan akan disalurkan ke TPS dalam keadaan tertutup dan disegel. Untuk mencegah adanya kecurangan, distribusi logistik termasuk kotak suara ini dikawal oleh pihak kepolisian."Untuk kotak suara memang riskan. Nanti akan dilakukan pengamanan dari pihak kepolisian," ujar Sumarno.Ia mengungkapkan, hanya masalah distribusi surat undangan pemilih saja yang hingga saat ini masih belum terselesaikan karena persoalan teknis, yaitu pemilik surat undangan masih sulit ditemui atau sudah pindah tinggal. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Logistik Pilkada DKI sudah didistribusikan
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa logistik untuk putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 sudah terdistribusikan dengan baik. Mulai dari kotak suara, bilik suara, surat suara, hingga tinta.Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi, Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, distribusi logistik akan segera disebarkan ke TPS paling lambat malam ini sehingga besok sudah dapat digunakan."Semua sudah siap dan sudah di kelurahan. Selanjutnya akan disebar ke TPS malam ini," kata Sumarno di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Rabu (19/9).Ia menjelaskan, kotak suara yang berasal dari kelurahan akan disalurkan ke TPS dalam keadaan tertutup dan disegel. Untuk mencegah adanya kecurangan, distribusi logistik termasuk kotak suara ini dikawal oleh pihak kepolisian."Untuk kotak suara memang riskan. Nanti akan dilakukan pengamanan dari pihak kepolisian," ujar Sumarno.Ia mengungkapkan, hanya masalah distribusi surat undangan pemilih saja yang hingga saat ini masih belum terselesaikan karena persoalan teknis, yaitu pemilik surat undangan masih sulit ditemui atau sudah pindah tinggal. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
