Logistik RI Bakal Melesat, Faktornya Ada TikTok Shop, Tahun Baru, hingga Pilpres 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor logistik nasional, termasuk jasa pengiriman ekspres, diprediksi menggeliat lagi seiring dengan sejumlah katalis positif, mulai dari kembali beroperasinya TikTok Shop dalam persaingan e-commerce Tanah Air, tren permintaan barang di akhir tahun, momen tahun baru, hingga gelaran Pemilu 2024.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) M. Feriadi Soeprapto mengatakan, banyak sentimen positif jelang akhir tahun ini yang bisa mengangkat pertumbuhan permintaan jasa pengiriman ekspres yang pada akhirnya mendorong sektor logistik nasional bertumbuh.

Pertama, landskap e-commerce nasional akan kembali ramai dengan hadirnya TikTok Shop Indonesia mulai Senin 11 Desember lalu setelah media sosial TikTok besutan ByteDance itu berkolaborasi dengan Tokopedia milik Grup GoTo.


Seperti diketahui, TikTok Shop pada 4 Oktober lalu sempat ditutup mengikuti aturan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Baca Juga: Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Sepanjang 2023

Penutupan tersebut sempat memicu kekhawatiran terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor jasa pengiriman cepat, akibat penurunan permintaan pengiriman barang hasil transaksi di TikTok Shop.

Namun dengan hadirnya kembali sinergi TikTok-Tokopedia, di mana keduanya memiliki pangsa pasar cukup besar di Tanah Air dinilai akan berdampak pada sektor turunannya, termasuk jasa pengiriman cepat.

“Tahun ini, industri logistik atau jasa pengiriman mengalami pertumbuhan diatas 20%. Salah satunya terdapat potensi kiriman untuk logitik KPU. Disamping itu dengan adanya kerjasama Goto dan tiktok juga akan dapat meningkatkan jumlah pengiriman, saya melihatnya bahwa kerjasama mereka akan positif buat pertumbuhan jasa pengiriman” kata Feriadi dalam keterangannya, Rabu (27/12).

Kedua, faktor pendorong lainnya yakni jelang akhir tahun yang biasanya secara siklikal terjadi peningkatan permintaan barang, termasuk belanja via e-commerce, yang berimbas pada ramainya perputaran bisnis di sektor ini.

Baca Juga: Ada TikTok Shop, Transaksi E-commerce 2023 Diperkirakan Naik 5% dari Perkiraan BI

Ketiga, ialah momen Pemilu 2024 baik Pemilu Presiden-Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan dihelat 14 Februari 2024 maupun Pilkada yang akan digelar 27 November 2024. Tren pesta demokrasi biasanya mampu memberikan keberkahan di sektor logistik.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Logistik E-commerce (APLE) Sonny Harsono menambahkan, pemulihan ekonomi setelah Indonesia dan dunia dilanda Covid-19 sejak Maret 2020 juga salah satu daya dorong sektor logistik nasional.

Dengan pemulihan ini, akan menjadi pemantik laju logistik yang terutama ditopang bisnis e-commerce. Dia menilai, peran e-commerce terhadap perekonomian dalam negeri sangat besar, apalagi di tengah tren perubahan perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian.

Editor: Yudho Winarto