KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) optimistis produksi perusahaan membaik tahun ini. Lonsum menargetkan kenaikan produksi antara 5%-10%. Dari sisi operasional, pada semester pertama tahun 2018, Lonsum mencatat kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) inti sebesar 8,7% secara year on year menjadi 636.539 ton. Produksi CPO meningkat 3,5% menjadi 186.812 ton. "Jadi untuk produksi dibanding tahun lalu, diprediksi tumbuh 5% sampai 10%. Walaupun sampai semester pertama sudah over 9%. Untuk produksi CPO sampai akhir tahun tumbuh 4%-8%," ujar Benny Tjoeng, Presiden Direktur LSIP dalam paparan publik, Senin (27/8). Benny menambahkan, industri perkebunan diperkirakan akan tetap kompetitif dan Lonsum bisa memperkuat posisi keuangan. "Ke depan akan fokus ekspansi ke Kalimantan dan Sumatra Selatan. Dan Lonsum sendiri produknya memang fokus CPO tetapi dijual ke grup. Jadi pengembangan produknya ke consumer good," kata Benny.
London Sumatra menargetkan produksi tumbuh 5%-10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) optimistis produksi perusahaan membaik tahun ini. Lonsum menargetkan kenaikan produksi antara 5%-10%. Dari sisi operasional, pada semester pertama tahun 2018, Lonsum mencatat kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) inti sebesar 8,7% secara year on year menjadi 636.539 ton. Produksi CPO meningkat 3,5% menjadi 186.812 ton. "Jadi untuk produksi dibanding tahun lalu, diprediksi tumbuh 5% sampai 10%. Walaupun sampai semester pertama sudah over 9%. Untuk produksi CPO sampai akhir tahun tumbuh 4%-8%," ujar Benny Tjoeng, Presiden Direktur LSIP dalam paparan publik, Senin (27/8). Benny menambahkan, industri perkebunan diperkirakan akan tetap kompetitif dan Lonsum bisa memperkuat posisi keuangan. "Ke depan akan fokus ekspansi ke Kalimantan dan Sumatra Selatan. Dan Lonsum sendiri produknya memang fokus CPO tetapi dijual ke grup. Jadi pengembangan produknya ke consumer good," kata Benny.