Long weekend, ASDP Indonesia siapkan 32 kapal



JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan terjadi lonjakan trafik pengguna jasa penyeberangan berkisar 3%-5% pada libur panjang akhir pekan, 5-8 Mei 2016. Untuk itu, ASDP akan menerapkan pola operasional layaknya angkutan Lebaran.

"Kami perkirakan di pelabuhan Merak, puncak arus penyeberangan akan terjadi pada Rabu (4/5) malam, di mana kenaikan terjadi 2%-3% dibandingkan saat normal. Mulai Rabu kami maksimalkan operasional kapal-kapal besar dari total 27 kapal yang beroperasi setiap hari," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy L Kaunang dalam rilis, Minggu (1/5).

Selain pengoperasian kapal besar, ASDP juga akan mempersingkat port time, dari maksimal 60 menit menjadi 45 menit, sedangkan waktu berlayar (sailing time) tetap 120 menit. Diperkirakan, lonjakan akan terjadi pada pengguna jasa jenis sepeda motor, mobil pribadi, dan penumpang pejalan kaki.


Adapun puncak arus balik di lintasan Bakauheni-Merak diperkirakan terjadi pada Minggu (8/5). "Kami akan mengupayakan pelayanan semaksimal mungkin, khususnya pada loket penumpang dan toll gate yang melayani mobil kendaraan pribadi," ujarnya. Makanya diharapkan ada kerjasama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan terkait, agar mengupayakan pelayanan dan operasional yang lancar, aman, dan selamat.

Sementara itu, Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Wahyudi Susianto mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur panjang di bulan Mei, Cabang Ketapang siap mengoperasikan 32 armada, yakni 20 kapal Roro di dermaga Moveable Bridge dan ponton, dan di dermaga LCM sebanyak 12 armada baik jenis kapal motor pelayaran (KMP) maupun landing craft tanker (LCT).

"Untuk libur panjang, kita sudah menyiapkan 32 armada, yang siap menyeberangkan penggunan jasa dari Jawa menuju Bali, atau sebaliknya," ungkap Wahyudi. Diperkirakan, peningkatan arus pengguna jasa di Ketapang akan mulai terjadi peningkatan pada Rabu (4/5) malam.

Saat arus puncak long weekend yang terjadi pada Kamis (5/5), diprediksikan akan terjadi lonjakan ± 4.300 kendaraan roda 4 dan ± 2.200 kendaraan roda 2 atau terjadi peningkatan sekitar 30% dibanding dengan hari normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini