JAKARTA. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) bergerak positif pada transaksi perdagangan pagi ini (10/12). Pada pukul 10.49, saham BBNI naik 0,7% menjadi Rp 7.100. Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah sekuritas yang paling banyak memborong saham ini di antaranya: Nomura Indonesia senilai Rp 2,527 miliar, JPMorgan Securities Indonesia senilai Rp 1,916 miliar, dan Deustche Securities Indonesia senilai Rp 1,537 miliar. Pergerakan positif saham BBRI terkait dengan kinerja perusahaan. Sekadar informasi, BBRI mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) hingga 21,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Artinya perbankan pelat merah ini secara total berhasil mengumpulkan dana masyarakat sebanyak Rp 384,4 triliun. Angka ini naik Rp 11,3 triliun dibandingkan DPK per September yang tercatat Rp 373,1 triliun.Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, peningkatan DPK BRI menunjukkan kinerja perbankan yang positif dan baik untuk ke depannya. Bertambahnya DPK ini memberikan ruang yang lebih besar bagi BBRI untuk menyalurkan pinjaman kepada pihak lain. "Hal ini akan meningkatkan kinerja perseroan, terlebih lagi dari sasaran penyaluran pinjaman BBRI adalah kredit mikro yang memiliki tingkat bunga pinjaman cukup tinggi sehingga pada akhirnya bisa berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan bunga perseroan," papar Betrand.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lonjakan DPK ikut mengerek saham BBRI
JAKARTA. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) bergerak positif pada transaksi perdagangan pagi ini (10/12). Pada pukul 10.49, saham BBNI naik 0,7% menjadi Rp 7.100. Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah sekuritas yang paling banyak memborong saham ini di antaranya: Nomura Indonesia senilai Rp 2,527 miliar, JPMorgan Securities Indonesia senilai Rp 1,916 miliar, dan Deustche Securities Indonesia senilai Rp 1,537 miliar. Pergerakan positif saham BBRI terkait dengan kinerja perusahaan. Sekadar informasi, BBRI mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) hingga 21,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Artinya perbankan pelat merah ini secara total berhasil mengumpulkan dana masyarakat sebanyak Rp 384,4 triliun. Angka ini naik Rp 11,3 triliun dibandingkan DPK per September yang tercatat Rp 373,1 triliun.Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, peningkatan DPK BRI menunjukkan kinerja perbankan yang positif dan baik untuk ke depannya. Bertambahnya DPK ini memberikan ruang yang lebih besar bagi BBRI untuk menyalurkan pinjaman kepada pihak lain. "Hal ini akan meningkatkan kinerja perseroan, terlebih lagi dari sasaran penyaluran pinjaman BBRI adalah kredit mikro yang memiliki tingkat bunga pinjaman cukup tinggi sehingga pada akhirnya bisa berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan bunga perseroan," papar Betrand.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News