KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai level tertinggi dua pekan pada hari hari ini. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah baru-baru ini meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga dari Federal Reserve akhir tahun ini. Sementara ketidakpastian seputar beberapa pemilihan umum global juga memberikan dukungan.

Kamis (20/6) pukul 16.08 WIB, harga emas spot naik 0,3% ke US$ 2.333,69 per ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak 7 Juni di awal sesi. Harga emas berjangka AS stabil pada US$ 2.347,30 per ons troi.

"Harga emas terutama didorong oleh ekspektasi pasar seputar perubahan kebijakan Fed. Harga emas mungkin akan tetap dalam kisaran ini untuk sementara waktu, hingga data ekonomi AS dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga dan memicu kenaikan berikutnya untuk emas," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group kepada Reuters.

Data minggu lalu menunjukkan moderasi di pasar tenaga kerja dan tekanan harga. Rilis data diikuti dengan data penjualan ritel yang lemah pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi tetap lesu pada kuartal kedua.

Baca Juga: Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Dua Pekan, Diprediksi ke US$ 2.500 di Akhir 2024

The Fed mencari konfirmasi lebih lanjut bahwa inflasi sedang mereda. Bank sentral AS berhati-hati terhadap ekspektasi penurunan suku bunga atau dua kali pada akhir tahun ini.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas juga didukung oleh statusnya sebagai safe haven di tengah ketegangan geopolitik yang terus-menerus, risiko ekonomi yang merugikan, dan ketidakpastian seputar politik Prancis.

Baca Juga: Bank Sentral Dunia Rajin Memupuk Cadangan Emas, BI Lebih Adem-Ayem

Minggu lalu, presiden Prancis menyerukan pemilihan umum cepat. Tingkat utang Prancis yang tinggi menjadi sumber kekhawatiran bagi para pelaku pasar.

Fokus langsung pasar adalah pada data klaim pengangguran mingguan AS yang akan dirilis pada pukul 19.30 WIB malam nanti serta indeks manajer pembelian pada hari Jumat.

"Kami memiliki pandangan positif untuk emas dengan target harga US$ 2.500 per ons pada akhir tahun 2024," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

Harga perak spot naik 1,5% menjadi US$ 30,19 per ons, platinum naik 0,1% menjadi US$ 981,66, dan paladium naik 0,2% menjadi US$ 906,46.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati