KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak masih terus berlanjut. Setelah sempat menguat 2,93% atau level tertinggi sejak Desember 2014. Kamis (19/4) pukul 7.27 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange, tercatat menguat 0,41% ke level US$ 68,75 per barel. Kepala Riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan mengatakan, kenaikan harga minyak saat ini belum berdampak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Lain cerita, jika kenaikan tersebut berlangsung untuk waktu yang lama atau bersifat jangka panjang. "Kalau sekarang masih sentimen sektoral saja yang terdampak, begitu juga dengan sektor sahamnya. Hanya tertentu seperti pertambangan, nikel dan lainnya," kata Alfred kepada KONTAN, Kamis (19/4).
Lonjakan harga minyak belum optimal senggol IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak masih terus berlanjut. Setelah sempat menguat 2,93% atau level tertinggi sejak Desember 2014. Kamis (19/4) pukul 7.27 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange, tercatat menguat 0,41% ke level US$ 68,75 per barel. Kepala Riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan mengatakan, kenaikan harga minyak saat ini belum berdampak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Lain cerita, jika kenaikan tersebut berlangsung untuk waktu yang lama atau bersifat jangka panjang. "Kalau sekarang masih sentimen sektoral saja yang terdampak, begitu juga dengan sektor sahamnya. Hanya tertentu seperti pertambangan, nikel dan lainnya," kata Alfred kepada KONTAN, Kamis (19/4).