JAKARTA. Ancaman inflasi tinggi di awal tahun sudah di depan mata. Indikasinya, harga sejumlah bahan pangan mulai merangkak naik, yang antara lain dipicu oleh cuaca ekstrem dan tersendatnya jalur distribusi. Harga cabai, misalnya, semakin pedas. Dalam sepekan terakhir, harga cabai rawit Rp 25.000 hingga Rp 28.000 per kilogram. Harga ini melonjak 47%-56% dibanding harga di pekan sebelumnya. Kemudian harga tomat sudah naik 43% menjadi Rp 5.000 per kg. Harga daging sapi di pasar tradisional juga bertengger di angka Rp 95.000-Rp 100.000 per kg, dari sebelumnya di level Rp 90.000 per kg. Kini harga daging ayam ras ikut naik 33% menjadi Rp 28.000 per kg. Harga telur juga terkerek 54% ke Rp 20.000 per kg.
Lonjakan harga pangan bisa mengerek inflasi
JAKARTA. Ancaman inflasi tinggi di awal tahun sudah di depan mata. Indikasinya, harga sejumlah bahan pangan mulai merangkak naik, yang antara lain dipicu oleh cuaca ekstrem dan tersendatnya jalur distribusi. Harga cabai, misalnya, semakin pedas. Dalam sepekan terakhir, harga cabai rawit Rp 25.000 hingga Rp 28.000 per kilogram. Harga ini melonjak 47%-56% dibanding harga di pekan sebelumnya. Kemudian harga tomat sudah naik 43% menjadi Rp 5.000 per kg. Harga daging sapi di pasar tradisional juga bertengger di angka Rp 95.000-Rp 100.000 per kg, dari sebelumnya di level Rp 90.000 per kg. Kini harga daging ayam ras ikut naik 33% menjadi Rp 28.000 per kg. Harga telur juga terkerek 54% ke Rp 20.000 per kg.