KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah dalam sepekan terakhir. Indeks Straits Times Singapura tergelincir hingga 4,14% ke level 2.423,84 dalam seminggu terakhir, Indeks Hang Seng terkoreksi 2,74% ke posisi 24.410,42, kemudian Indeks Nikkei 225 amblas 2,29% ke level 22.977,13, dan Shanghai Composite Index turun 1,63% ke level 3.224,53. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, tekanan bursa saham Asia ini tak terlepas dari melonjaknya jumlah kasus virus corona. Dalam catatan Kontan.co.id, kasus virus corona global meningkat lebih dari 500.000 untuk pertama kalinya per Rabu (28/10) kemarin. Di saat yang sama, Prancis dan Jerman pun menyiapkan penguncian baru. “Sentimen pertumbuhan kasus corona dari berbagai negara serta lockdown di beberapa negara menjadi sentimen pemberat bagi bursa global,” kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (30/10).
Lonjakan kasus corona menahan laju bursa Asia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah dalam sepekan terakhir. Indeks Straits Times Singapura tergelincir hingga 4,14% ke level 2.423,84 dalam seminggu terakhir, Indeks Hang Seng terkoreksi 2,74% ke posisi 24.410,42, kemudian Indeks Nikkei 225 amblas 2,29% ke level 22.977,13, dan Shanghai Composite Index turun 1,63% ke level 3.224,53. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, tekanan bursa saham Asia ini tak terlepas dari melonjaknya jumlah kasus virus corona. Dalam catatan Kontan.co.id, kasus virus corona global meningkat lebih dari 500.000 untuk pertama kalinya per Rabu (28/10) kemarin. Di saat yang sama, Prancis dan Jerman pun menyiapkan penguncian baru. “Sentimen pertumbuhan kasus corona dari berbagai negara serta lockdown di beberapa negara menjadi sentimen pemberat bagi bursa global,” kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (30/10).