KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kombinasi sentimen negatif membuat harga minyak acuan di bulan Oktober 2020 berada dalam tekanan. Buktinya, sepanjang bulan ini, harga minyak acuan Brent dan West Texas Intermediate (WTI) melemah double digit. Di mana, Brent mencatatkan koreksi 10% dan WTI anjlok 11% sepanjang bulan Oktober 2020. Ini terjadi setelah pada akhir perdagangan bulan ini, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2020 berada di level US$ 37,46 per barel. Sedangkan, harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2020 pun ada di posisi US$ 35,79 per barel. Dengan hasil ini, harga minyak acuan membukukan penurunan bulanan kedua secara berturut-turut. Sentimen negatif datang dari meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang akhirnya mengerek kekhawatiran atas prospek konsumsi bahan bakar. Di tambah, lonjakan pasokan minyak dari Libya.
Lonjakan kasus Covid-19 dan banjir pasokan, harga minyak anjlok 10% di Oktober
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kombinasi sentimen negatif membuat harga minyak acuan di bulan Oktober 2020 berada dalam tekanan. Buktinya, sepanjang bulan ini, harga minyak acuan Brent dan West Texas Intermediate (WTI) melemah double digit. Di mana, Brent mencatatkan koreksi 10% dan WTI anjlok 11% sepanjang bulan Oktober 2020. Ini terjadi setelah pada akhir perdagangan bulan ini, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2020 berada di level US$ 37,46 per barel. Sedangkan, harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2020 pun ada di posisi US$ 35,79 per barel. Dengan hasil ini, harga minyak acuan membukukan penurunan bulanan kedua secara berturut-turut. Sentimen negatif datang dari meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang akhirnya mengerek kekhawatiran atas prospek konsumsi bahan bakar. Di tambah, lonjakan pasokan minyak dari Libya.