KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan pemerintah sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali berdampak buruk terhadap investasi properti di Indonesia. Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 melalui varian Delta juga menambah ketidakpastian pasar properti di tingkat Nasional. "Ketidakpastian ini justru mengakibatkan penurunan kinerja lebih lama terutama di sektor perhotelan atau pariwisata, ritel, kuliner, penyewaan kantor dan penjualan apartemen," kata Ferry dalam laporan yang diterima Kompas.com, Senin (5/7).
Lonjakan kasus Covid-19 melalui varian Delta menambah ketidakpastian pasar properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan pemerintah sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali berdampak buruk terhadap investasi properti di Indonesia. Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 melalui varian Delta juga menambah ketidakpastian pasar properti di tingkat Nasional. "Ketidakpastian ini justru mengakibatkan penurunan kinerja lebih lama terutama di sektor perhotelan atau pariwisata, ritel, kuliner, penyewaan kantor dan penjualan apartemen," kata Ferry dalam laporan yang diterima Kompas.com, Senin (5/7).