JAKARTA. Dollar Kanada (CAD) melemah terhadap sejumlah valuta utama. Valuta yang berjuluk the loonie itu , mengikuti tren penurunan harga minyak. Harga emas hitam tertekan skeptisme pemodal terhadap keberhasilan jurus bank sentral dunia meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui paket stimulus. Di saat seperti itu, aset yang dinilai berisiko tinggi, seperti kontrak komoditas, terkoreksi. Lonnie melemah setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan persediaan minyak mentahnya naik 8,53 juta barel, pekan lalu, menjadi 367,6 juta barel. Berdasarkan survei Bloomberg, pengiriman minyak mentah turun sebanyak 4,2%. Sentimen itu, lantas memangkas harga kontrak minyak mentah.
Pasangan USD/CAD, Kamis (20/9) pukul 15.30 WIB, senilai 0,9791, atau menguat 0,46% daripada posisi di hari sebelumnya. Pairing EUR/CAD menguat tipis menjadi 1,27173 dari hari sebelumnya. "Tetap ada risiko akibat ketidakpastian di Eropa. Lonnie yang termasuk dalam kelompok aset berisiko, menjadi tertekan,” tutur Eimear Daly, Analis Forex Monex Europe Ltd ke Bloomberg.