KONTAN.CO.ID - LEWOLEBA. Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Sabtu (2/7). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat, sejak pukul 00.00 Wita-12.00 Wita atau selama 12 jam, terjadi 21 kali letusan yang disertai gemuruh dan dentuman sedang hingga kuat. "Pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, gunung meletus 15 kali, dan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi 6 kali letusan," kata Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Fajaruddin M. Balido dalam keterangan. Fajaruddin membeberkan, pada pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, aktivitas vulkanik meningkat. Teramati lontaran lava ke segala arah dengan jarak luncur 300 meter hingga 800 meter dari pusat erupsi. Selain itu, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 500 meter hingga 1.200 meter di atas puncak kawah.
Lontaran Lava Gunung Ile Lewotolok Meluncur Hingga 800 Meter dari Pusat Erupsi
KONTAN.CO.ID - LEWOLEBA. Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Sabtu (2/7). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat, sejak pukul 00.00 Wita-12.00 Wita atau selama 12 jam, terjadi 21 kali letusan yang disertai gemuruh dan dentuman sedang hingga kuat. "Pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, gunung meletus 15 kali, dan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi 6 kali letusan," kata Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Fajaruddin M. Balido dalam keterangan. Fajaruddin membeberkan, pada pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, aktivitas vulkanik meningkat. Teramati lontaran lava ke segala arah dengan jarak luncur 300 meter hingga 800 meter dari pusat erupsi. Selain itu, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 500 meter hingga 1.200 meter di atas puncak kawah.