JAKARTA. Dollar Kanada mencatat kenaikan terhadap mitra dagang utamanya, dollar AS. Ini akibat data ketenagakerjaan Kanada yang naik lebih tinggi dari perkiraan.

Tingkat pengangguran Kanada turun menjadi 7,1% dibanding bulan sebelumnya 7,2%. "Fundamental ekonomi Kanada terlihat menuju ke arah yang positif," ungkap Jack Spitz, Managing Director Valuta Asing National Bank of Canada, kepada Bloomberg.

Harga pasangan USD/CAD, pada penutupan Jumat (4/1), melemah 0,1% dibanding hari sebelumnya menjadi 0,9874. Dollar Kanada melemah terhadap dollar Australia menjadi 1,0346. Hal sama juga ditunjukkan pasangan EUR/CAD, pairing ini naik 0,23% menjadi di level 1,2904.

Analis Harvest International Futures Ibrahim mengatakan, pasangan EUR/CAD memang sedang meningkat tapi terbatas. Ini lantaran pada saat yang bersamaan, data Purchasing Manager's Index (PMI) Jerman turun tipis dari level 52,1 ke level 52,0. "Fundamental Kanada memang sedang bagus. Dia selalu mengekor ke perekonomian Amerika Serikat dan Eropa. Terlebih kondisi internal Kanada juga sedang membaik," tambah Ibrahim, kemarin.

Analis Monex Investindo Futures, Ariana Nur Akbar mengatakan, penghentian program pembelian obligasi The Fed dapat menghentikan program pencetakan uang sehingga mengurangi beban inflasi. "Program pencetakan uang ini memang diharapkan tidak berlanjut," kata Ariana.

Ariana mengatakan, putusan Pemerintah AS yang hanya menaikkan pajak bagi penduduk yang berpendapatan di atas US$ 400.000 setahun juga dapat menguatkan kurs dollar AS. Namun, pasar masih menunggu lobi pemerintahan Barack Obama dan Kongres terkait pemangkasan anggaran dua bulan ke depan.

Analis SoeGee Futures, Nanang Wahyudin mengatakan, dollar Kanada juga ikut terdongkrak akibat data nonfarm payroll AS bulan Desember yang naik lebih tinggi dibanding prediksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati