NEW YORK. Los Angeles Times milik Tribune Co berencana memangkas kembali jumlah pekerjanya pada bulan Maret nanti. Berdasarkan surat yang dikirimkan kepada serikat pekerja Los Angeles Times, langkah tersebut diambil oleh harian keempat terbesar di AS itu untuk mengurangi ongkos produksi. “Saat ini Time tengah menghadapi kondisi sulit dan perusahaan bermaksud untuk mengurangi jumlah pekerja paling lama tanggal 15 Maret mendatang. Redaksi juga akan terkena dampak atas keputusan ini,” demikian pernyataan Russ Newton, Senior Vice President of Operations dalam suratnya. Sebelumnya, Los Angeles Times sudah memecat sekitar 235 pekerja pada bulan Juli dan Agustus. Selanjutnya, pada Oktober, media tersebut juga memecat kembali 75 pekerjanya. Sekadar mengingatkan, Tribune mendeklarasikan kebangkrutan pada 8 Desember lalu. Hal itu diumumkan kurang dari setahun setelah miliuner Sam Sell mengambil alih media tersebut dan menjeratnya dengan sejumlah utang.
Los Angeles Times Berencana Pangkas Karyawan Lagi
NEW YORK. Los Angeles Times milik Tribune Co berencana memangkas kembali jumlah pekerjanya pada bulan Maret nanti. Berdasarkan surat yang dikirimkan kepada serikat pekerja Los Angeles Times, langkah tersebut diambil oleh harian keempat terbesar di AS itu untuk mengurangi ongkos produksi. “Saat ini Time tengah menghadapi kondisi sulit dan perusahaan bermaksud untuk mengurangi jumlah pekerja paling lama tanggal 15 Maret mendatang. Redaksi juga akan terkena dampak atas keputusan ini,” demikian pernyataan Russ Newton, Senior Vice President of Operations dalam suratnya. Sebelumnya, Los Angeles Times sudah memecat sekitar 235 pekerja pada bulan Juli dan Agustus. Selanjutnya, pada Oktober, media tersebut juga memecat kembali 75 pekerjanya. Sekadar mengingatkan, Tribune mendeklarasikan kebangkrutan pada 8 Desember lalu. Hal itu diumumkan kurang dari setahun setelah miliuner Sam Sell mengambil alih media tersebut dan menjeratnya dengan sejumlah utang.