JAKARTA. Lotte Group mulanya tertarik mendirikan bioskop di Indonesia. Namun, karena regulasi yang tak memungkinkan, Lotte akhirnya menarik diri berbisnis hiburan tersebut. Perlu diketahui, dalam regulasi pemerintah, investasi untuk bisnis bioskop tertutup bagi investor asing. Walaupun gagal di bisnis bioskop, Lotte mengaku akan memperkuat bisnis ritelnya, melalui PT Lotte Shopping Avenue Indonesia (LOVE) yang akan fokus mengelola pusat perbelanjaan alias mal. Suh Chang Suk, Presiden Direktur LOVE mengakui, ketertarikan perusahaannya di bisnis bioskop terganjal dengan regulasi. "Kami ingin membuka (bioskop) tetapi regulasi yang membatasi," ujar Suh Chang usai jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/4).
Lotte akhirnya menyerah di bisnis bioskop
JAKARTA. Lotte Group mulanya tertarik mendirikan bioskop di Indonesia. Namun, karena regulasi yang tak memungkinkan, Lotte akhirnya menarik diri berbisnis hiburan tersebut. Perlu diketahui, dalam regulasi pemerintah, investasi untuk bisnis bioskop tertutup bagi investor asing. Walaupun gagal di bisnis bioskop, Lotte mengaku akan memperkuat bisnis ritelnya, melalui PT Lotte Shopping Avenue Indonesia (LOVE) yang akan fokus mengelola pusat perbelanjaan alias mal. Suh Chang Suk, Presiden Direktur LOVE mengakui, ketertarikan perusahaannya di bisnis bioskop terganjal dengan regulasi. "Kami ingin membuka (bioskop) tetapi regulasi yang membatasi," ujar Suh Chang usai jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/4).