KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) tak khawatir dengan adanya pesaing baru di industri petrokimia. Rencananya dua pesaing akan membangun pabrik baru yakni Lotte Chemical dan Tuban Petro. Vice President Corporate Relations PT Chandra Asri Petrochemical Suhat Miyarso menuturkan TPIA akan lebih kompetitif dengan adanya pesaing baru. "Candra Asri tidak begitu khawatir. Ke depan kita harus kompetitif untuk bisa bersaing di dalam negeri," jelas Suhat saat ditemui Kontan.co.id di Kantor Inaplas, Selasa (11/12). Perseroan akan menambah kapasitas produksi agar bisa lebih kompetitif. Saat ini kapasitas produksi TPIA sekitar 3,3 juta ton. Suhat berharapkan perseroan dapat mengoperasikan pabrik dengan kapasitas 99%. Dengan skala yang lebih besar biaya-biaya akan lebih efisien. Dari sisi kebutuhan produk, Indonesia masih kekurangan. Pasar di Indonesia masih cukup luas dan bisa menampung produk-produk baru dari pemain-pemain baru. "Saya rasa pasar Indonesia akan terus bagus. Karena secara nasional kita masih kurang, sekarang ini masih banyak di isi produk impor," ungkap Suhat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lotte Chemical dan Tuban Petro bangun pabrik baru, Chandra Asri santai
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) tak khawatir dengan adanya pesaing baru di industri petrokimia. Rencananya dua pesaing akan membangun pabrik baru yakni Lotte Chemical dan Tuban Petro. Vice President Corporate Relations PT Chandra Asri Petrochemical Suhat Miyarso menuturkan TPIA akan lebih kompetitif dengan adanya pesaing baru. "Candra Asri tidak begitu khawatir. Ke depan kita harus kompetitif untuk bisa bersaing di dalam negeri," jelas Suhat saat ditemui Kontan.co.id di Kantor Inaplas, Selasa (11/12). Perseroan akan menambah kapasitas produksi agar bisa lebih kompetitif. Saat ini kapasitas produksi TPIA sekitar 3,3 juta ton. Suhat berharapkan perseroan dapat mengoperasikan pabrik dengan kapasitas 99%. Dengan skala yang lebih besar biaya-biaya akan lebih efisien. Dari sisi kebutuhan produk, Indonesia masih kekurangan. Pasar di Indonesia masih cukup luas dan bisa menampung produk-produk baru dari pemain-pemain baru. "Saya rasa pasar Indonesia akan terus bagus. Karena secara nasional kita masih kurang, sekarang ini masih banyak di isi produk impor," ungkap Suhat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News