Lotte Chemical merugi US$ 6,44 juta



JAKARTA. PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) masih mencetak rugi hingga tahun 2014. Kerugian FPNI naik 3,3% menjadi US$ 6,44 juta dibanding tahun 2013 sebesar US$ 6,15 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Rabu (25/3) FPNI membukukan pendapatan US$ 621,7 juta di tahun lalu. Angka ini tumbuh 6% dibanding tahun 2013 sebesar US$ 586,37 juta.

Namun, beban pokok penjualan FPNI juga naik menjadi US$ 613,8 juta dari sebelumnya US$ 577 juta. Di antaranya biaya bahan baku yang naik menjadi US$ 529,94 juta dari US$ 467,97 juta. Hal ini membuat laba kotor perseroan turun 14,5% menjadi US$ 7,9 juta.


Selanjutnya beban penjualan FPNI juga naik sebesar 1,3% menjadi US$ 7,44 juta. Tahun ini keuntungan kurs FPNI anjlok 79% menjadi hanya US$ 540.000 dibanding tahun 2013 sebesar US$ 2,58 juta.

Perusahaan yang bergerak di perdagangan bahan kimia ini memiliki total aset US$ 256,2 juta di tahun 2014, turun dari sebelumnya US$ 289,83 juta. Total liabilitasnya turun menjadi US$ 163,36 juta dari sebelumnya US$ 190,5 juta. Sementara total ekuitasnya US$ 92,8 juta turun dari tahun sebelumnya US$ 99,28 juta.

Dengan demikian, rugi per saham dasar FPNI naik menjadi US$ 0,0012 dari sebelumnya US$ 0,0011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto