KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lotte Chemical Titan Tbk mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di awal tahun. Sepanjang kuartal I 2018, emiten berkode saham FPNI di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menorehkan pendapatan bersih sebesar US$ 101,89 juta. Jumlah ini turun 13,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni US$ 118,34 juta. Walau secara year-on-year (y-o-y) menurun, namun Direktur Keuangan Lotte Chemical Titan, Calvin Wiryapranata menyatakan, pendapatan bersih di tiga bulan pertama tahun ini menunjukkan tren perbaikan jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Lotte Chemical Titan ialah kenaikan harga bahan baku etilena. Tahun lalu, harga etilena
Lotte Chemical terbentur tingginya harga bahan baku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lotte Chemical Titan Tbk mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di awal tahun. Sepanjang kuartal I 2018, emiten berkode saham FPNI di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menorehkan pendapatan bersih sebesar US$ 101,89 juta. Jumlah ini turun 13,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni US$ 118,34 juta. Walau secara year-on-year (y-o-y) menurun, namun Direktur Keuangan Lotte Chemical Titan, Calvin Wiryapranata menyatakan, pendapatan bersih di tiga bulan pertama tahun ini menunjukkan tren perbaikan jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Lotte Chemical Titan ialah kenaikan harga bahan baku etilena. Tahun lalu, harga etilena