KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan petrokimia, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) tak ingin mematok pertumbuhan yang muluk-muluk di tahun ini. Apalagi perseroan melihat fluktuasi harga bahan bakunya, etilena yang berasal dari crude oil, menekan margin keuntungan. Calvin Wiryapranata, Direktur Keuangan FPNI mengatakan bahwa manajemen agak kesulitan memprediksi pasar saat ini. Apalagi margin spread yang dirasakan di awal tahun tidak seperti tahun lalu. Margin spread adalah selisih harga jual dengan biaya bahan baku utama, di 2018 FPNI tertolong dengan margin spread sebesar US$ 221 per ton atau naik 37% year on year (yoy).
Lotte Chemical Titan (FPNI) patok kenaikan penjualan 10% tahun ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan petrokimia, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) tak ingin mematok pertumbuhan yang muluk-muluk di tahun ini. Apalagi perseroan melihat fluktuasi harga bahan bakunya, etilena yang berasal dari crude oil, menekan margin keuntungan. Calvin Wiryapranata, Direktur Keuangan FPNI mengatakan bahwa manajemen agak kesulitan memprediksi pasar saat ini. Apalagi margin spread yang dirasakan di awal tahun tidak seperti tahun lalu. Margin spread adalah selisih harga jual dengan biaya bahan baku utama, di 2018 FPNI tertolong dengan margin spread sebesar US$ 221 per ton atau naik 37% year on year (yoy).