JAKARTA. PT Lotte Mart Indonesia berharap daya beli kembali meningkat untuk bisa mencapai target pertumbuhan tahun ini di level 12%-13%. Joseph V Buntaran, Presiden Dierktur PT Lotte Mart Indonesia mengatakan, saat ini memang daya beli tengah lesu. Namun melihat kondisi ekonomi dan grafik historikal, dirinya yakin keadaan akan membaik. "Periode Lebaran kemarin secara umum belum begitu bagus, tetapi kami di Lotte untuk grosir masih bisa membukukan hasil yang cukup baik. Tetapi di ritel agak sedikit kurang baik, masih ada pertumbuhan cuma tidak seperti yang diharapkan," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7). Namun dirinya mengatakan penurunan yang terjadi tidak sedalam rerata nasional. Oleh karena itu dirinya harus realistis bahwa target pertumbuhan 12%-13% sepanjang tahun ini masih agak berat.
Lotte Mart harap daya beli masyarakat kembali naik
JAKARTA. PT Lotte Mart Indonesia berharap daya beli kembali meningkat untuk bisa mencapai target pertumbuhan tahun ini di level 12%-13%. Joseph V Buntaran, Presiden Dierktur PT Lotte Mart Indonesia mengatakan, saat ini memang daya beli tengah lesu. Namun melihat kondisi ekonomi dan grafik historikal, dirinya yakin keadaan akan membaik. "Periode Lebaran kemarin secara umum belum begitu bagus, tetapi kami di Lotte untuk grosir masih bisa membukukan hasil yang cukup baik. Tetapi di ritel agak sedikit kurang baik, masih ada pertumbuhan cuma tidak seperti yang diharapkan," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7). Namun dirinya mengatakan penurunan yang terjadi tidak sedalam rerata nasional. Oleh karena itu dirinya harus realistis bahwa target pertumbuhan 12%-13% sepanjang tahun ini masih agak berat.