Lotte Mart menambah gerai di Lampung



KONTAN.CO.ID -  PT Lotte Mart Indonesia segera meresmikan gerai keduanya tahun ini. Lampung menjadi lokasi yang dipilih. Sebelumnya, perusahaan sudah membuka gerai di Surabaya.

Memang, sesuai pipeline ekspansi, perusahaan hanya akan membangun dua gerai sepanjang 2017. Untuk ekspansi tersebut, Lotte Mart sudah menyiapkan dana investasi senilai Rp 200 miliar. Dengan penambahan gerai akan semakin menguatkan bisnis perusahaan itu di Indonesia.

Saat ini, Lotte Mart memiliki total 43 gerai, dengan rinciran sebanyak 31 gerai berformat Lotte Grosir. Sejak awal tahun, perusahaan sudah mengeset pertumbuhan grosir sekitar 8%-10% dan ritel dikisaran 12%-13%. Meski demikian, Lotte Mart masih realistis melihat perkembangan industri terkini.


"Pertumbuhan tidak bisa double digit lah, dengan keadaan saat ini susah untuk dicanangkan target. Yang penting tidak menjadi menurun terus," ujar Joseph V Buntaran, Presiden Direktur PT Lotte Mart dan Lotte Shoping Indonesia kepada KONTAN, Senin (28/8).

Asal tahu saja, peritel modern ini memiliki tiga format gerai, yakni Lotte Grosir atau yang dikenal dengan Lottemart Wholesale, Lottemart Hypermarket dan Lotte Supermarket. Untuk pembangunan gerai ke-45, Joseph bilang, akan berformat Lotte Wholesale. Sebab itu dengan tambahan satu gerai baru di penghujung tahun harapannya bisa berkontribusi positif terhadap kenaikan penjualan.

"Kemungkinan diusahakan tambahan satu gerai untuk Lotte Grosir di Lampung pada penghujung tahun ini. Kalau jadi, ya, total Lottemart dan Lotte Grosir menjadi 45 gerai," sebut Joseph.

Selain ekspansi gerai, Lotte Mart getol menelurkan inovasi-inovasi untuk mendukung kinerja bisnisnya. Misalnya, mulai meningkatkan tenant mix di gerai-gerai milik Lotte Mart. Salah satunya adalah dengan menggandeng perusahaan bioskop supaya bisa one stop shopping.

Tak cuma itu, Lotte Mart membuat berbagai terobosan-terobosan untuk mengamankan pasokan barang, sehingga kebutuhan permintaan dari pelanggan tetap terpenuhi. Agar tidak terkendala masalah pembayaran, Lotte Mart sudah mengandeng salah satu perbankan untuk bisa memberikan financing loan kepada 3.000 pemasoknya.

Menurut Joseph, hal ini merupakan early payment bagi pemasok untuk bisa memperoleh pembayaran invoice lebih cepat dari tanggal jatuh tempo. Efeknya, peritel besar tidak akan kekurangan stok barang dari pemasok karena masalah pembayaran sudah selesai di awal. Asal tahu saja, baru-baru ini, sejumlah pemasok dari berbagai asosiasi sempat memprotes pending payment oleh salah satu toko modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie