KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lotus Andalan Sekuritas Tbk telah mengantongi mandat untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk tiga perusahaan pada tahun ini. Dua di antaranya ditargetkan dapat melangsungkan proses IPO Desember nanti.

Presiden Direktur Lotus, Wientoro Prasetyo menyampaikan, dari tiga emiten yang yang telah memandatkan IPO, dua diantaranya merupakan sektor ritel dan properti. Namun Wientoro hanya menyebut emiten ritel tersebut adalah PT Mega Perintis Tbk.

“Untuk PT Mega Perintis akan listing atau pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Desember 2018. Yang properti itu lagi proses, kami lagi tunggu di OJK,” kata Wientoro di Jakarta, Senin (19/11).

Wientoro masih belum dapat menyebutkan nilai emisi masing-masing calon emiten tersebut karena menurutnya dalam pipeline sehingga nilainya masih masih confidential. Lebih lanjut, Wientoro menambahkan di tahun 2019 perusahaan yang kerap disebut dengan LOTS ini juga mendapatkan mandat dari tiga emiten lain. Satu diantaranya adalah sektor properti.

Asal tahu saja, LOTS adalah penjamin emisi efek atau underwriter PT Mega Perintis yang baru saja melakukan book building dengan harga penawaran Rp 250–Rp 300 per saham dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak-banyaknya 230 juta saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati