Louis Vuitton incar saham MAPI?



JAKARTA. Perusahaan fashion kelas dunia, Louis Vuitton Moet Hennessy (LMVH) Group dikabarkan tengah mengincar saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). LMVH berniat masuk ke perusahaan ritel ini melalui lembaga investasi mereka, yakni L Capital Asia.

Lembaga investasi yang berbasis di Paris ini memang tengah gencar menanamkan investasi di berbagai perusahaan ritel yang terkait dengan fashion di kawasan Asia. "Kami melihat peluang investasi di perusahaan-perusahaan gaya hidup di kawasan Asia," kata Ravi Thakran, Managing Partner L Capital seperti dikutip oleh Wall Street Journal.

Wall Street Journal melaporkan, L Capital menyiapkan dana untuk investasi di Asia sebesar US$ 650 juta. Kawasan yang mereka incar antara lain China, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.


November 2010 lalu, L Capital sudah membeli 20% saham Charles & Keith, peritel sepatu asal Singapura. Nilai pembelian tersebut mencapai US$ 30 juta.

Nah, menurut kabar yang beredar, L Capital kini tengah mempertimbangkan untuk membeli saham MAPI. Alasannya, bisnis MAPI sebagai perusahaan ritel di bidang gaya hidup sudah merajalela.

MAPI memiliki lebih dari 854 toko ritel di 25 kota di Indonesia. Sebagian besar gerai tersebut adalah gerai yang menjual merek-merek gaya hidup ternama.

Menurut seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut, akuisisi MAPI akan menghasilkan sinergi yang prospektif untuk bisnis LMVH serta MAPI sendiri. Louis Vuitton bakal lebih mudah memperluas pasar di Indonesia, yang menurut pihak produsen tas dan baju ternama tersebut, merupakan raksasa yang sedang bangkit.

Sementara MAPI sendiri bakal mendapat benefit dari kerjasama dengan produsen mode ternama tersebut. Sumber tersebut mengaku belum bisa memberikan perkiraan besar saham yang akan diakuisisi.

Namun manajemen MAPI menyangkal kabar tersebut. "Saya malah baru tahu dari Anda," ujar Manager Corporate Secretary MAPI Yully P. Nugroho, kemarin (7/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie