Louis Vuitton sepakat beli Tiffany & Co seharga US$ 16 miliar



KONTAN.CO.ID - PARIS. Pemegang merek tas dan barang-barang mewah Louis Vuitton atau LVMH kembali menggaungkan rencana membeli Tiffany & Co senilai lebih dari US$ 16 miliar. Tawaran tersebut merupakan pembelian perusahaan barang mewah terbesar dalam sejarah.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/11) pembelian tersebut nantinya bakal meningkatkan pangsa pasar konglomerat Prancis LVMH dalam bidang perhiasaan. Transaksi tersebut juga akan membuka akses LVMH ke sejumlah calon pembeli di wilayah Amerika Serikat (AS) dan Asia.

Pemilik merek Louis Vuitton dalam keterangan resminya sepakat untuk membeli Tiffany seharga US$ 135 per saham. Penawaran premium tersebut lebih tinggi 37% dari harga penutupan dan jauh di atas harga penawaran awal. 


Baca Juga: LVMH agrees $16.2 billion deal for jeweller Tiffany

Kedua dewan perusahaan juga sudah menyetujui proposal pengajuan tersebut pada hari Minggu, dan dikabarkan telah melakukan pembicaraan secara tertutup selama satu bulan.

Langkah ini merupakan genderang perang dari Chairman LVMH Bernard Arnault kepada pemilik Cartier, Richemont dalam perlombaan mendominasi bisnis perhiasan global. 

LVMH pun telah memiliki 75 merek kelas dunia termasuk Christian Dior fashion dan Dom Perignon Champagne. Meski begitu LVMH tidak terlalu menonjol dalam bisnis perhiasaan, fesyen dan kosmetik.

Keuntungan lain yang diperoleh LVMH dengan mengakuisisi Tiffany akan membuat pangsa pasar perhiasan LVMH melejit menjadi lebih dari 18%, menurut analis Bloomberg Deborah Aitken.

"Tiffany sangat menarik untuk LVMH karena dalam praktiknya, akuisisi merek perhiasan dengan skala global sangat langka, dan merupakan kategori paling sepi di sektor barang mewah," tutur Rogerio Fujimori, analis di RBC Europe.

Editor: Herlina Kartika Dewi