KONTAN.CO.ID - Salah satu orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong, berhasil masuk daftar
Forbes Asia’s Philanthropy Heroes 2025. Tahun ini, hanya ada tiga wakil dari Asia Tenggara. Selain Low dari Indonesia, ada Jeffrey Cheah dari Malaysia, dan Keluarga Wee dari Singapura.
Forbes memasukkan Low ke dalam daftar ini atas kontribusi filantropinya selama dua tahun terakhir.
Baca Juga: Profil Aiyawatt Srivaddhanaprabha: Miliarder Thailand Raih Emas Polo SEA Games Kontribusi Sosial Low Tuck Kwong
Low lahir di Singapura, namun perjalanan bisnisnya justru berkembang pesat setelah ia hijrah ke Indonesia pada usia 24 tahun, tepatnya pada 1972. Pada 1992, Low resmi menjadi warga negara Indonesia. Low tetap menjaga hubungan erat dengan negara kelahirannya melalui kegiatan filantropinya. Mengutip
VnExpress, ia menyumbangkan dana sebesar S$8 juta atau sekitar Rp 103,1 miliar kepada Nanyang Technological University (NTU) melalui Low Tuck Kwong Foundation pada Maret 2025. NTU merupakan yayasan yang didirikannya pada akhir 2022 untuk mendukung bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Baca Juga: Miliarder Singapura, Peter Lim, Hadirkan Wellington College ke BSD City Pihak NTU menyebutkan, dana tersebut akan digunakan untuk membentuk program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa sarjana Singapura dari keluarga kurang mampu, serta menyediakan beasiswa bagi mahasiswa pascasarjana asal Indonesia. Menurut laporan
The Straits Times pada Mei, total donasi yang telah disalurkan yayasan tersebut sejak berdiri telah melampaui US$160 juta atau setara dengan Rp 2,66 triliun. Di Indonesia, Low juga tercatat memberikan kontribusi besar kepada sejumlah institusi pendidikan ternama, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia.
Baca Juga: Daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia Awal Desember 2025: Prajogo Pangestu Memimpin Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Low Tuck Kwong dikenal luas di industri energi global. Dirinya bahkan mendapatkan julukan “raja batu bara” berkat keberhasilannya membangun Bayan Resource, perusahaan pertambangan batu bara dan pengelola pelabuhan yang ia dirikan pada 2004. Mengacu data
Forbes per 15 Desember 2025, Low Tuck Kwong masih ada di peringkat kedua dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$24,3 miliar atau sekitar Rp 404,8 triliun. Di awal kariernya, ia mendirikan perusahaan konstruksi Jaya Sumpiles Indonesia. Dari sektor infrastruktur inilah ia mulai merambah ke industri pertambangan batu bara. Pada tahun 1997, ia mengakuisisi tambang batu bara pertamanya di Kalimantan. Keputusan strategis itu membuka jalan bagi ekspansi bisnisnya di sektor energi. Sejak saat itu, namanya terus melambung seiring pertumbuhan bisnis pertambangan yang ia kelola.
Baca Juga: Li Xiting, Pengusaha Medis yang Menjadi Orang Terkaya di Singapura Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News